Selain itu, ada hal lain yang janggal menurut Bimanesh. Saat itu, seluruh tubuh Novanto ditutup dengan selimut. Padahal, Novanto disebut baru mengalami kecelakaan.
Bimanesh sempat menanyakan alasan seluruh tubuh Novanto ditutup dengan selimut. Namun, perawat dan petugas keamanan yang membawa Novanto tidak memberikan jawaban.
3. Novanto cuma lecet
Bimanesh menyebutkan, Setya Novanto hanya mengalami luka lecet ringan akibat kecelakaan. Menurut Bimanesh, tidak ada benjolan besar di dahi seperti pernyataan pengacara Novanto, Fredrich Yunadi.
"Saya lihat di luar ada beberapa luka lecet di sebelah kiri, di leher segaris dan di lengan. Cuma tiga itu saja yang saya jumpai," ujar Bimanesh.
Baca juga: Dokter Bimanesh Akui Novanto Hanya Alami Luka Lecet Ringan
Menurut Bimanesh, di dahi Novanto hanya terdapat lecet berukuran 1,5 sentimeter.
Saat itu, menurut Bimanesh, Novanto dalam kondisi sadar. Setya Novanto juga mampu menjawab pertanyaan yang diajukan Bimanesh.
4. Novanto dirawat bukan karena kecelakaan
Bimanesh Sutarjo mengaku membuat surat pengantar rawat inap untuk pasien atas nama Setya Novanto.
Namun, pengantar rawat inap itu bukan karena luka ringan yang dialami Novanto pasca kecelakaan.
Menurut Bimanesh, Novanto diminta untuk dirawat di rumah sakit karena menderita hipertensi berat.
Baca juga : Dokter Bimanesh Merasa Dikorbankan Rumah Sakit dalam Kasus Novanto
Jika tidak dirawat, dikhawatirkan dapat berisiko mengakibatkan stroke dan serangan jantung.
Bimanesh meminta agar Novanto beristirahat. Dia bahkan membuat pengumuman di depan pintu kamar VIP 323 agar pengunjung tidak mengganggu pasien yang sedang beristirahat.
5. Fredrich sebut Novanto sudah bebas setelah praperadilan
Bimanesh awalnya sempat menanyakan status hukum Setya Novanto kepada Fredrich Yunadi. Bimanesh memastikan hal itu sebelum menyatakan bersedia merawat Novanto.