Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin Sebut Tak Ada Pilihan Lain Selain Jokowi - Muhaimin

Kompas.com - 19/04/2018, 14:01 WIB
Kristian Erdianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin, mengaku tetap optimistis dirinya akan menjadi cawapres pendamping Joko Widodo di Pilpres 2019.

Apalagi setelah dirinya meresmikan berdirinya Posko JOIN, akronim dari Joko Widodo – Muhaimin, pada Selasa (10/4/2018) lalu.

Cak Imin pun tidak ingin berandai-andai jika Jokowi tidak memilihnya sebagai cawapres.

"Pokoknya optimistis. Jangan kalau-kalau yang negatif. Kalau-kalau yang positif saja," ujar Cak Imin saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/4/2018).

(Baca juga: Cak Imin: Kalau Cuma Berdebat, Itu Pekerjaan Saya Sejak Kecil)

Cak Imin menuturkan saat ini seluruh kader PKB fokus untuk bekerja mewujudkan pasangan JOIN.

Menurut dia, saat ini PKB tidak memiliki opsi untuk mengalihkan dukungan dari Presiden Jokowi.

Di sisi lain, kata Cak Imin, para kiai dan Ulama Nahdlatul Ulama (NU) meminta dirinya mendukung terwujudnya pasangan Jokowi - Muhaimin.

"Jadi perintah para kiai, ulama dan para pendukung PKB, PKB harus berjuang untuk JOIN. Jokowi Muhaimin. Kita tidak pernah berpikir selain itu. Bagaimana nanti, kita tunggu nanti saat pendaftaran," tuturnya.

Selain itu, Cak Imin memandang saat ini belum ada calon lain selain Jokowi yang memastikan diri sebagai capres di Pilpres 2019.

(Baca juga: Kampanyekan Join, Cak Imin Klaim Sudah Disetujui Jokowi)

Ia menilai Ketua Umum Parti Gerindra Prabowo Subianto baru menerima mandat dari para kadernya dan belum mendeklarasikan diri sebagai capres.

"Sampai hari ini belum ada satupun calon selain JOIN. Jangan-jangan cuma JOIN. Coba dicek yang mendeklarasikan calon presiden baru Pak Jokowi sendiri," kata Wakil Ketua MPR itu.

"Pak Prabowo masih menerima mandat, belum ada wakilnya. satu-satunya yang mendeklarasikan wapres cuma saya sendiri berarti hanya ada satu pasang," ucapnya.

Kompas TV Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi mendukung Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com