Pasangan SY (15) dan FA (14) yang sebelumnya telah mengikuti bimbingan perkawinan di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bantaeng pada 12 April belum memenuhi syarat izin dari Kantor Camat Bantaeng.
"Belum bisa menikah hari ini katanya karena belum ada dispensasi dari Pak Camat Bantaeng," ujar SY, Senin.
Pada hari itu, SY dan FA sudah datang ke KUA Kecamatan Bantaeng di Jalan Delima, Bantaeng, dengan pakaian rapi. SY didampingi ibundanya dan FA didampingi bibinya.
Namun, pernikahan yang sedianya dijadwalkan pada siang hari ini akhirnya batal. Pernikahan baru bisa dilakukan setelah keduanya mengantongi dispensasi dari Camat Bantaeng.
Baca selengkapnya: Pelajar SMP dan Pacarnya Batal Menikah Pekan Ini Gara-gara Camat
6. Utang Luar Negeri Indonesia Menyusut, Ini Sebabnya
Utang luar negeri (ULN) Indonesia pada akhir Februari 2018 mencapai 356,2 miliar dollar AS atau sekitar RP 4.897 triliun (kurs RP 13.750 per dollar AS). Angka ini menyusut 1,3 miliar dollar AS dibandingkan Januari 2018 sebesar 357,5 miliar dollar AS (sekitar Rp 4.915 triliun).
Penurunan ULN tersebut terjadi karena pemerintah membayar utang yang telah jatuh tempo. Kondisi ini diharapkan bisa menjadi cerminan, pengelolaan utang Indonesia bagus karena bisa melunasi utang jatuh tempo tepat waktu.
Ekonom PT Samuel Aset Manajemen Lana Soelestianingsih mengatakan, utang pemerintah tahun ini memang banyak yang jatuh tempo, baik dalam bentuk Surat Berharga Negara (SBN) maupun dalam bentuk bilateral.
"Pemerintah sudah bayar utang lumayan. Ini bagus karena mampu membayar tepat waktu," ujar Lana, Selasa (17/4/2018).
Kemampuan membayar utang ini akan menjaga kepercayaan investor. Apalagi, belakangan ini Indonesia mendapatkan kenaikan peringkat utang dari Moody's, Japan Credit Rating, serta Rating and Investment Information, Inc ke satu level di atas invesment grade.
Hal ini bakal menurunkan biaya utang, baik di dalam maupun luar negeri.
Baca selengkapnya: Utang Luar Negeri Indonesia Menyusut, Ini Sebabnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.