Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes: Saya Sangat Tidak Mendukung Perkawinan Usia Dini

Kompas.com - 17/04/2018, 08:58 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Kesehatan Nila Moeloek tidak setuju dengan perkawinan dini yang dilaksanakan sepasang kekasih yang masih duduk di bangku SMP di Bantaeng, Sulawesi Selatan.

"Saya terus terang sangat tidak mendukung perkawinan usia dini seperti itu," ujar Nila di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (16/4/2018).

Alasannya, organ reproduksi anak belum bekerja optimal. Menikah usia dini akan meningkatkan risiko penyakit tertentu.

"Belum lagi angka kematian (anak hasil perkawinan dini) tinggi, mungkin karena panggulnya belum cukup besar. Itu harusnya diperhatikan," ujar Nila.

Baca juga: Kegigihan Pelajar SMP di Bantaeng yang Bersikeras Ingin Menikah...

Selain itu, secara mental dan psikologis, anak juga belum siap membangun rumah tangga. Menikah usia dini berpotensi mengancam keberlangsungan rumah tangga itu sendiri.

"Bayangkan saja, umur masih belasan, istilahnya masih main bekel, tetapi dia sudah menikah, lalu hamil dan punya anak. Tanggung jawabnya tentu akan berkurang," ujar Nila.

Meski demikian, Nila mengaku tak bisa menerapkan kebijakan khusus kepada sepasang remaja dari Bantaeng tersebut. Sebab, pernikahan dilangsungkan atas dasar suka sama suka, ada persetujuan dari orangtua dan Kementerian Agama.

Baca juga: Perkawinan Dini Dinilai sebagai Akar Masalah Perdagangan Orang

Nila berharap tidak ada lagi kejadian serupa di masa mendatang.

"Harusnya memang peran orangtua yang memberikan pengertian kepada anaknya, ya. Kami akan tetap meminta perhatian Kementerian Agama agar alasan-alasan mengapa pernikahan dini jangan dilakukan itu dijadikan pertimbangan. Benar, dari sisi kesehatan, (pernikahan dini) tidak menguntungkan," ujarnya.

Pernikahan remaja

Sepasang remaja yang masih duduk di bangku SMP di Bantaeng menikah. Penikahan pasangan remaja ini menjadi viral di media sosial.

Usia calon pengantin pria baru 15 tahun 10 bulan dan wanita masih 14 tahun 9 bulan.

Mereka telah mendaftarkan perkawinannya itu ke KUA Kecamatan Bantaeng dan mengikuti bimbingan perkawinan (bimwin), Kamis (12/4/2018).

Penghulu fungsional pada KUA Kecamatan Bantaeng, Syarif Hidayat, mengaku baru kali pertama memeriksa berkas calon pengantin yang masih berusia belia.

"Ini pertama kalinya saya dapat ada catin (calon pengantin) semuda ini. Usianya kan biasa nanti di atas yang dipersyaratkan, apalagi ini dua-duanya sangat muda," ujarnya via rilis, Sabtu (14/3/2018).

Baca juga: Sulawesi Tengah, Peringkat 3 Perkawinan Anak Usia Dini di Indonesia

Halaman:


Terkini Lainnya

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com