"Beliau masih menghitung dengan cermat, kapan mau melakukan deklarasi, biar aja, kalaupun beliau mau maju saya kira bagus," kata Luhut.
(Baca juga: Pertemuan Luhut-Prabowo Bahas Sawit, Indonesia 2030, dan Pilpres)
Gerindra bantah
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon membantah informasi yang disampaikan John McBeth. Menurut Fadli, pertemuan Prabowo dengan Luhut Pandjaitan merupakan pertemuan biasa yang membicarakan persoalan kelapa sawit.
"Karena kelapa sawit kita di-banned atau dipersulit di Eropa. Pak Prabowo, kan, punya kawan-kawan yang mempunyai lobi yang baik di Eropa," ujar Fadli Zon saat ditemui di Gedung DPR, Senin.
Fadli Zon tidak membantah jika ada pembicaraan Prabowo dengan Luhut terkait Pilpres 2019. Akan tetapi, Fadli membantah bahwa Prabowo memberikan persyaratan tertentu jika menjadi cawapres Jokowi.
"Pak Prabowo menyatakan maju kepada Pak Luhut. Jadi pembicaraan tentang itu (persyaratan jadi cawapres Jokowi), tentu saja tidak ada," ujar Fadli.
Hal senada disampaikan Wakil Sekjen Partai Gerindra Andre Rosiade. Andre menilai kabar yang menyebutkan Prabowo mengajukan persyaratan jika menjadi cawapres Jokowi sebagai berita bohong.
"Itu hoakslah," kata Andre saat dihubungi Kompas.com, Senin.
"Pertemuan biasa, kan sudah ada di berbagai media. Itu silaturahim, sahabat lama," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.