Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Kemacetan, Polri Harap Sekolah Bisa Diliburkan Saat Asian Games

Kompas.com - 15/04/2018, 16:56 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Polisi Royke Lumowa menilai, usulan meliburkan sekolah-sekolah saat berlangsungnya Asian Games 2018 di kota penyelenggara akan mampu mengurangi kemacetan dan mempercepat waktu tempuh.

"Kalau misalnya libur anak sekolah itu lumayan bisa mengurangi kemacetan 40 persen," kata Royke di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (15/4/2018).

Menurut Royke, langkah tersebut juga menjadi solusi alternatif mengatasi kepadatan lalu lintas di sekitar kawasan Asian Games 2018. Jika kepadatan selama Asian Games tinggi, maka akan menimbulkan kerugian bagi sejumlah pihak.

"Tapi kalau dikendalikan, artinya keluar bergantian atau karena liburan atau karena kebijakan lain, lumayan mengurangi volume yang tumpah ruah di jalan," kata dia.

Di sisi lain, langkah tersebut juga memudahkan Polri untuk mengatur lalu lintas nantinya. Masyarakat pun bisa menempuh waktu perjalanan yang lebih singkat.

Namun demikian, Royke menyerahkan usulan ini ke pemerintah untuk dipertimbangkan lebih lanjut.

(Baca juga: Polri Ingin Pangkas Waktu Tempuh dari Penginapan ke "Venue" Asian Games)

Menurut Royke, Polri juga harus mematuhi standar internasional dalam pelaksanaan Asian Games 2018. Ia menyebutkan, waktu tempuh dari Wisma Atlet Kemayoran ke venue di kawasan GBK harus 30 menit.

"Saat ini bisa satu jam sampai 1 jam 30 menit, bahkan bisa sampai dua jam," ujar Royke.

Dengan demikian, pemerintah dan Polri terus berbagai solusi alternatif untuk mewujudkan standar tersebut.

Royke mengakui bahwa standar tersebut merupakan hal yang cukup berat mengingat lalu lintas saat ini yang cenderung padat.

Terkait jumlah personel, Polri akan menerjunkan sekitar 5.000 personel untuk melakukan pengaturan lalu lintas. Pasukan tersebut akan diturunkan di tiga wilayah pelaksana Asian Games, yaitu Jakarta, Palembang dan Jawa Barat.

"Ya kami akan turun semua. Paling tidak 4.000-5.000. Untuk semua kota Jakarta, Jabar dan Palembang," ujar Royke.

Kompas TV Sebagai pelopor, Menpora Imam Nahrawi ke kantornya menggunakan sepeda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com