JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Polisi Royke Lumowa menginginkan waktu tempuh dari Wisma Atlet di Kemayoran ke venue Asian Games di kawasan Senayan menjadi 30 menit.
Menurut Royke, selama ini waktu tempuh rute tersebut menghabiskan waktu sekitar 1 jam hingga 1 jam 30 menit.
"Tentu banyak yang bisa kami dan pemerintah lakukan, entah bagaimana sedang dalam tahap penelitian," ujar Royke di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (15/4/2018).
Royke mengungkapkan, waktu tempuh 30 menit tersebut merupakan standar internasional. Dengan demikian, pemerintah dan Polri terus berbagai solusi alternatif untuk mewujudkan standar tersebut.
(Baca juga: Polri: Asian Games Harus Sukses, Tidak Boleh Ada Gangguan)
Royke mengakui bahwa standar tersebut merupakan hal yang cukup berat mengingat lalu lintas saat ini yang cenderung padat.
Terkait jumlah personel, Polri akan menerjunkan sekitar 5.000 personel untuk melakukan pengaturan lalu lintas. Pasukan tersebut akan diturunkan di tiga wilayah pelaksana Asian Games, yaitu Jakarta, Palembang dan Jawa Barat.
"Ya kami akan turun semua. Paling tidak 4.000-5.000. Untuk semua kota Jakarta, Jabar dan Palembang," ujar Royke.
Di sisi lain, Polri juga mengusulkan pemerintah agar meliburkan sekolah-sekolah di sekitar kawasan pelaksana Asian Games 2018. Menurut Royke, langkah tersebut bisa mengurangi kepadatan lalu lintas hingga 40 persen.
Namun demikian, Polri menyerahkan usulan tersebut sepenuhnya kepada pemerintah.
(Baca juga: Ketika Anies dan Sandiaga Berbeda soal Libur Sekolah di Asian Games)