Saat ini, PKS telah nenyodorkan sembilan nama yang dicalonkan sebagai pempin nasional di Pilpres 2019. Sembilan nama tersebut berpotensi dipasangkan dengan Prabowo sebagai capres.
Adapun sembilan kader PKS itu ialah Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, mantan Presiden PKS Anis Matta, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al'Jufrie, mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring, Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf, dan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.
(Baca juga: Hadir di Rakornas, PAN dan PKS Diminta Berkoalisi Dukung Prabowo)
Namun dalam pidatonya, Prabowo juga menyinggung PAN sebagai teman dalam berpolitik. Hal itu disampaikan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang turut hadir di sana.
Zul, sapaanya, mengatakan, Prabowo sempat meminta agar PAN dan PKS berkoalisi dengan Gerindra. Jika dukungan itu dapat dipastikan, Zul menilai, Prabowo akan maju sebagai calon presiden (capres).
"Pak Prabowo bilang syaratnya ada teman yang mendukung. Karena mungkin Pak Prabowo tahu kalau Gerindra sendiri enggak cukup. Harus koalisi. '(Prabowo bilang) Teman-teman (koalisi) juga bisa bersama kita, mendukung kita, PAN PKS'. Kira-kira begitu," kata Zul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/4/2018), saat menirukan ucapan Prabowo.
Namun, ia mengatakan partainya belum memutuskan untuk merapat ke poros Presiden Jokowi atau ke Prabowo. Zul mengatakan keputusan untuk merapat ke salah satu kubu akan dibahas dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN yang mendatang.
"Ya belum (diputuskan). Nanti Rakernas," lanjut Zul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.