Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Rakornas Gerindra, Zulkifli Bantah PAN Merapat ke Prabowo

Kompas.com - 11/04/2018, 18:43 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengakui, ia bersama Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais serta Sekjen PAN Eddy Soeparno menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerindra.

Rakornas Gerindra berlangsung di kediaman Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/4/2018).

Namun ia membantah kehadirannya merupakan sinyal bahwa PAN telah memutuskan merapat ke Gerindra.

Baca juga : Anies Mengaku Diajak Berkuda oleh Prabowo di Acara Rakornas Gerindra

Zulkifli mengatakan, kedatangannya ke Hambalang sekadar memenuhi undangan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto

Terkait 2019, kata Zulkifli, PAN akan mencalonkan dirinya sebagai calon presiden. Hal itu, kata dia, merupakan keputusan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN.

Zulkifli mengatakan, jika terjadi perubahan, maka hal itu akan dibahas kembali dalam Rakernas.

"Belum, masih jauh. Jadi teman-teman, PAN sudah memutuskan capresnya Zulhas (Zulkifli Hasan). Nanti kalau ada perubahan, saya Rakernas lagi. Ini belum jelas arah kita. Kira-kira akhir Mei atau Juni lah," kata Zulkifli, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/4/2018).

Baca juga : Malam Ini, Partai Gerindra Akan Pastikan Pencapresan Prabowo

Menurut Zulkifli, saat menyampaikan pidato pembukaan Rakornas, Prabowo menyatakan kesiapannya maju sebagai capres jika diberikan mandat oleh Gerindra.

Saat ditanya peluang berkoalisi dengan Gerindra, Zulkifli kembali enggan menjawab. Ia mengatakan, saat ini semua poros berkeinginan untuk berkoalisi dengan PAN.

"Semua berharap (berkoalisi) sama PAN," lanjut Zul.

Kompas TV Rapat koordinasi nasional (Rakornas) Partai Gerindra digelar di kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Rakornas digelar secara tertutup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com