Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Jokowi, Begini Gaya Iriana "Interogasi" Ibu-ibu PKK

Kompas.com - 10/04/2018, 12:14 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ibu Negara Iriana Jokowi memiliki gaya mirip suaminya saat berbicara di hadapan khalayak.

Tak hanya berpidato, Iriana juga kerap memanggil hadirin ke atas panggung dan mewawancarainya.

Seperti yang terjadi saat Iriana menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (10/4/2018).

Selesai berpidato, Iriana meminta salah satu ibu yang hadir untuk naik ke atas panggung.

Pilihan Iriana jatuh kepada Ketua PKK Yulistra Ivo. Sebab, istri Gubernur Kalimantan Tengah itu baru menjadi Ketua PKK Kalteng selama satu bulan.

"Bu Ivo ini kan baru sebulan, apa yang sudah dilakukan? Harusnya ibu sudah turun ke bawah, ya Bu?" tanya Iriana.

(Baca juga : Iriana Jokowi: Ibu-Ibu PKK Tidak Boleh Berpolitik)

Ivo mengaku, dirinya sudah turun ke berbagai kabupaten hingga desa semenjak dilantik jadi Ketua PKK Kalteng pada bulan lalu.

PKK Kalteng juga sudah menggelar tes IFA hingga sosialisasi pencegahan TBC.

"Yang belum dua kabupaten, lainnya sudah," kata Ivo.

Iriana juga bertanya masalah kaderisasi PKK di Kalteng kepada Ivo. Sebab, pengalaman selama ini, kaderisasi kerap menjadi keluhan para Ketua PKK di daerah.

"Ibu sudah turun kenal ke kadernya. Biasanya ibu mendapat keluhan mencari kader. Bagaimana mengatasi ini?" kata Iriana.

"Kendalanya di desa kader regenerasi. Kebanyakan sudah sepuh, tapi semangatnya luar biasa. Mudah-mudahan bisa memberi inspirasi ini lho ibu-ibu muda juga bisa jadi kader PKK," jawab Ivo.

"Alhamdulillah kader kita bagus semua," timpal Iriana.

Iriana berpesan agar Ivo tak berhenti belajar. Iriana lalu menceritakan pengalamannya saat menjabat sebagai Ketua PKK Surakarta dan DKI Jakarta dulu.

"Saya juga dulu belajar karena saya sama sekali tidak tahu dan banyak melihat singkatan, saya juga kurang paham P2K apa. Saya selalu pakai catatan karena daripada kita pura-pura tahu tapi salah," ucap Iriana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com