Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Ketua DPR, Blokir Facebook Bukan Solusi Respons Kebocoran Data Pengguna

Kompas.com - 09/04/2018, 22:09 WIB
Kristian Erdianto,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo tak sepakat dengan adanya wacana pemblokiran Facebook terkait kebocoran data pengguna.

Dari puluhan juta data pengguna yang bocor, satu juta di antaranya pengguna di Indonesia.

Menurut Bambang, pemblokiran Facebook bukan solusi dan justru akan menimbulkan masalah baru.

“Blokir tidak akan bisa menyelesaikan akar masalah yang sesungguhnya. Impact yang ditimbulkan justru semakin buruk. Harus fokus ke win-win solution,” ujar Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/4/2018).

Baca juga : Komisi I: Kebocoran Data Pengguna Facebook Ancam Privasi Individu dan Lembaga

Bambang mengatakan, banyak manfaat Facebook bagi masyarakat, di antaranya pelaku usaha kecil dan menengah yang memasarkan melalui media sosial tersebut.  

“Di saat negara belum bisa memberikannya, Facebook sejak awal sudah mampu memberikan ‘marketplace’ sederhana untuk rakyat mengembangkan usaha. Mereka tak hanya bertransaksi tapi juga promosi dan membangun reputasi dari sana. Masa semuanya harus gulung tikar karena persoalan kebocoran data,” kata politisi Partai Golkar itu.

Bambang mengatakan, saat ini memang banyak pilihan marketplace di Indonesia dan transaksi juga lebih aman daripada Facebook.

Akan tetapi, dengan populasi pengguna Facebook di Indonesia yang begitu besar, sekitar 130 juta akun atau 6 persen dari user global, UMKM tidak akan pernah bisa meninggalkan Facebook sepenuhnya.

"Karena dia sudah menjadi pusat aktivitas digital masyarakat,” kata Bambang.

Baca juga : Data di Facebook Bocor, Menkominfo Sarankan Medsos Buatan Indonesia

Meski demikian, Bambang mengakui bahwa persoalan kebocoran data pengguna adalah masalah serius dan Facebook selama ini tak pernah transparan.

“Tapi kita juga harus tetap mendudukkan persoalan. Data seperti apa sih yang bocor itu? Data pengguna yang bocor bukan NIK, Nomor Kartu Keluarga, foto-foto, atau chat log. Yang bocor adalah data yang memang sudah disetel untuk publik,” kata Bambang.

Namun, persoalan ini tetap harus ada pertanggungjawaban Facebook karena tidak bisa serta merta mengambil data pengguna untuk kepentingan di luar persetujuan langsung.  

Kompas TV Firma analis tersebut merupakan konsultan politik untuk pemenangan Donald Trump dalam pilpres AS 2016 lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com