Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Chappy Hakim
KSAU 2002-2005

Penulis buku "Tanah Air Udaraku Indonesia"

Dirgahayu Angkatan Udara Republik Indonesia 9 April 2018

Kompas.com - 09/04/2018, 11:55 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini


PADA 1918, Marsekal Hugh Montague Trenchard diangkat menjadi Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) pertama Angkatan Udara Inggris, Royal Air Force (RAF).

Trenchard bersusah payah meyakinkan semua pihak di Kerajaan Inggris Raya bahwa sebagai negara kepulauan walau telah memiliki Angkatan Laut yang Kuat, Inggris memerlukan Angkatan Udara yang kuat dan berdiri sendiri sebagai sebuah angkatan yang independen.

Marsekal Trenchard menekankan bahwa Angkatan Udara bukanlah sekadar kekuatan untuk bertahan, tapi juga memiliki tugas utama menyerang. Kata Trenchard, pertahanan terbaik adalah menyerang.

Sebagai KSAU pertama dia dihormati sebagai The Father of RAF dan kemudian dikenang sebagai penasihat yang memelopori bentuk dari operasi pemboman strategis.

Demikianlah, gagasan Marsekal Trenchard  bersama para perintis RAF dibuktikan saat Inggris sukses besar memenangkan perang yang dikenal sebagai The Battle of Britain pada 1940

Saat itu Jerman yang sangat sadar akan kekuatan armada laut Kerajaan Inggris memilih menyerang Inggris dari udara dengan Angkatan Udara Jerman Luftwaffe.

Serangan udara Luftwaffe ini disebut sebagai the first major military campaign, perang udara pertama terbesar yang hanya dilakukan Angkatan Udara saja.

Battle of Britain juga dikenang sebagai satu-satunya perang (udara) yang dimenangkan oleh pihak bertahan yaitu RAF, Angkatan Udara Inggris.  Semua ini berawal dari misi yang jauh ke depan Marsekal Hugh Trenchard.

Perkembangan strategi perang udara terus bergulir dan berubah drastis. Semua Angkatan Udara kini berpikir tentang medan juang yang wilayahnya telah bergeser menjadi perang informasi.

Maret 1997, USAF (United State Air Force), Angkatan Udara Amerika Serikat menggelar sebuah  skadron laboratorium perang informasi untuk melengkapi jajaran skadron udara operasional dalam mengantisipasi perang masa depan.

Begitu pesatnya kemajuan teknologi telah membawa demikian banyak perubahan dalam konteks penggunaan kekuatan yang berkait dengan sistem pertahanan keamanan sebuah negara.

Pada Singapore Airshow 2018 yang lalu, dalam salah satu diskusi yang berkembang, banyak disebut tentang cyber world yang telah menjadi domain ke 5 setelah daratan, perairan, udara dan ruang angkasa.  Dunia kini memang tengah memasuki era baru, cyber world.

TNI Angkatan Udara resmi menerima 24 unit pesawat tempur F-16 dari Amerika Serikat.Dok. Kementerian Pertahanan TNI Angkatan Udara resmi menerima 24 unit pesawat tempur F-16 dari Amerika Serikat.

Hari Angkatan Udara

Di Indonesia, ulang tahun Angkatan Udara Republik Indonesia selalu diperingati pada 9 April. Penetapan hari ulang tahun ini merujuk pada Penetapan Pemerintah Indonesia Nomor 6/SD tahun 1946 tertanggal 9 April 1946 yang mengatur tentang peningkatan TKR Jawatan Penerbangan menjadi TRI, Tentara Republik Indonesia Angkatan Udara.

Pada kenyataannya, perjuangan untuk membangun Angkatan Udara telah dimulai jauh-jauh hari. Dengan bermodal pesawat-pesawat bekas peninggalan Jepang para senior Angkatan Udara telah mulai membangun unsur kekuatan udara di bumi pertiwi tercinta. 

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Nasional
Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Nasional
Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Nasional
Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Pelat TNI Palsu: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Pelat TNI Palsu: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Nasional
Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri

Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri

Nasional
Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Nasional
Soroti Kasus 'Ferienjob', Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Soroti Kasus "Ferienjob", Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Nasional
Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Nasional
Mantan PM Inggris Tony Blair Temui Jokowi di Istana

Mantan PM Inggris Tony Blair Temui Jokowi di Istana

Nasional
Pendukung Akan Aksi di MK, TKN: Turun ke Jalan Bukan Gaya Prabowo Banget, tetapi Keadaan Memaksa

Pendukung Akan Aksi di MK, TKN: Turun ke Jalan Bukan Gaya Prabowo Banget, tetapi Keadaan Memaksa

Nasional
Menlu China Wang Yi Datang ke Istana untuk Temui Jokowi

Menlu China Wang Yi Datang ke Istana untuk Temui Jokowi

Nasional
Suami Zaskia Gotik, Sirajudin Machmud Jadi Saksi Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Suami Zaskia Gotik, Sirajudin Machmud Jadi Saksi Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Banjir Dubai, Kemenlu Sebut Tak Ada WNI Jadi Korban

Banjir Dubai, Kemenlu Sebut Tak Ada WNI Jadi Korban

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com