Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kian Mesranya Golkar dan PDI-P...

Kompas.com - 08/04/2018, 16:15 WIB
Yoga Sukmana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Golkar kian mesra dengan PDI Perjuangan. Hari ini misalnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama jajaran DPP Golkar hadir dalam acara rapat koordinasi nasional PDI-P.

Menurut Airlangga, kedekatan Partai Golkar dengan PDI-P penting karena dua partai sudah menyatakan dukungan kepada Presiden Joko Widodo untuk maju lagi di Pilpres 2019.

"Kalau koalisi kan penting karena dalam era multi partai kami sudah sama-sama mendukung Pak Jokowi," ujarnya saat ditemui di Kantor DPP PDI-P, Jakarta, Jumat (8/4/2018).

"Jadi karena kami sudah lebih banyak persamaannya, maka persamaan ini harus diperkuat apalagi kedepan PDI-P sedang membuat persiapan road map maritim yang merupakan hal sangat penting bagi Indonesia," sambung dia.

Baca juga : Airlangga: Kalau PDI-P dan Golkar Bersama, Seng Ada Lawan

Bahkan ucap Airlangga, ke depan Golkar dan PDI-P akan semakin banyak lagi melaksanakan kegiatan-kegiatan bersama. Termasuk di dalamnya adalah persiapan pemenangan Jokowi 2019 setelah selesai Pilkada 2018 nanti.

Saat ditanya apakah kemesraan Golkar dan PDI-P akan berkunjung kepada kesepakatan mengambil satu nama kader Golkar untuk Cawapres Jokowi, Airlangga menyerahkan hal itu kepada Jokowi.

"Nah itu tanya ke Pak Presiden. Tentu (Cawapres) yang diinginkan Jokowi," kata dia.

Jelang Pemilu, PDI Perjuangan dan Partai Golkar kian menunjukan kedekatannya. Minggu (8/4/2018) misalnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyempatkan hadir dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang nasional III Kemaritiman PDI Perjuangan.

Baca juga : Gelak Tawa Saat Ketum Golkar Diminta Gemakan Salam Kebesaran PDI-P...

Kedatangan Airlangga di Kantor DPP PDI-P Lenteng Agung, Jakarta Selatan itu disambut hangat oleh para pimpinan dan kader PDI-P. Bahkan PDI-P langsung bicara chemistry dengan Golkar dan ketua umum partai berlambang pohon beringin itu.

"Chemistry Ibu Ketua Umum (Megawati) dan Ketua Umum Golkar itu sangat baik DNA-nya, lebih majulah Indonesia," kata Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kemaritiman, Rokhmin Dahuri.

Rokhmin menilai, PDI-P dan Golkar merupakan partai yang sangat cocok dan berdekatan. Hal itu tercermin dari nomor urut kedua partai yang berdekatan yakni PDI-P nomor 3 sementara Golkar nomor 4.

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapan bahwa di dalam Golkar ada PDI-P sementara di dalam PDI-P ada Golkar.

Baca juga : Kader PDI-P: Kami Matching Banget dengan Golkar

Hal itu mengacu kepada nomor urut pemilu kedua partai. PDI-P tutur dia, dapat nomor urut 3 yang dalam Pancasila berarti persatuan Indonesia dengan lambang pohon beringin yang merupakan lambang Partai Golkar.

Sementara itu Partai Golkar mendapatkan nomor urut 4 yang dalam Pancasila berarti kerakyatan yang sipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dengan lambang kepala banteng yang juga lambang PDI-P.

Kompas TV Menurut Airlangga, pertemuan kedua tokoh itu wajar. Sementara, Luhut menolak berkomentar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com