Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Senang jika Prabowo Kembali Maju Pilpres Lawan Jokowi

Kompas.com - 08/04/2018, 14:57 WIB
Moh Nadlir,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengaku senang jika Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto maju kembali maju pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.

Jika kembali maju pada pilpres mendatang, maka Prabowo akan kembali berduel dengan Joko Widodo seperti pada Pilpres 2014.

"Kalau beliau (Prabowo) merasa nyaman untuk maju, ya saya senang-senang saja beliau maju," kata Luhut di Kantor DPP PDI-P Lenteng Agung, Jakarta, Minggu (8/4/2018).

"Kalau beliau (Prabowo) mau maju saya kira bagus," ujar Luhut.

Saat ini kata Luhut, Prabowo masih mempertimbangkan kapan waktu yang pas untuk mendeklarasikan diri maju atau tidak pada Pilpres 2019.

(Baca juga: Menurut Luhut, Prabowo Sedang Menyiapkan Diri Jadi Capres 2019)

Prabowo sendiri telah mengungkapkan ke publik bahwa ada sejumlah pertimbangan yang dia miliki sebelum memutuskan maju pada Pilpres 2019.

"Seperti yang beliau (Prabowo) sampaikan di publik kan jelas. Beliau masih menghitung dengan cermat kapan mau melakukan deklarasi," ucap Luhut.

Luhut juga enggan mengungkapkan, apa yang menjadi pertimbangan Prabowo masih tutup mulut, apakah maju pilpres atau tidak.

"Ya pertimbangannya kan banyak. Pertimbangan internal beliau," kata Luhut.

Sebelumnya, Luhut mengakui telah bertemu dengan Prabowo Subianto. Luhut tak menampik bahwa dalam pertemuan itu, mereka membicarakan soal Pilpres 2019.

(Baca juga: Luhut: Saya Enggak Pernah Mendorong Prabowo Maju pada Pilpres 2019)

Dalam pertemuan itu, Luhut bahkan menyarankan agar Prabowo maju kembali sebagai calon presiden dan berhadapan dengan Joko Widodo dalam Pilpres 2019.

"Malah saya bilang, 'Pak Prabowo maju saja'," ujar Luhut saat ditemui seusai menjadi pembicara dalam acara Partai Golkar di Jakarta, Sabtu (7/4/2018).

Hingga saat ini, belum ada kepastian Prabowo maju kembali dalam Pilpres 2019.

Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra dari 34 provinsi seluruh Indonesia sudah mendeklarasikan Prabowo sebagai bakal capres 2019.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengungkapkan, deklarasi capres Prabowo menunggu pembahasan dalam rapat koordinasi nasional (rakornas) Gerindra pada awal April 2018.

Namun, Prabowo justru mengaku tidak akan mendeklarasikan diri sebagai capres dalam Rakornas Partai Gerindra pada 11 April 2018 mendatang.

Kompas TV Luhut pun sempat memberikan saran kepada Prabowo untuk maju pada pemilihan presiden 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan Cawe-cawe PJ Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan Cawe-cawe PJ Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com