Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KA Sancaka Tabrak Truk, Evakuasi Lokomotif Diselesaikan Hari Ini

Kompas.com - 07/04/2018, 08:27 WIB
Muhlis Al Alawi,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com - PT KAI Daop 7 menargetkan evakuasi lokomotif yang terguling dan kereta anjlok dari rel akan selesai hari ini. Dengan demikian, jalur kereta diperkirakan normal sore nanti.

"KAI Daop 7 Madiun sampai pagi ini masih melakukan evakuasi kereta eks kecelakaan KA Sancaka di kilometer 215+8 antara stasiun Kedungbanteng - Walikukun, Mantingan, Kabupaten Ngawi," ujar Manager Humas PT KAI Daop 7, Supriyanto, Sabtu ( 7/4/2018) pagi.

Supriyanto mengatakan, kereta yang anjlok disingkirkan dengan menggunakan alat berat crane. Dengan demikian diharapkan hari ini jalur tersebut bisa segera dapat dilewati perjalanan KA, meski dengan kecepatan terbatas.

"Prinsipnya, prioritas kami adalah memulihkan jalur KA agar bisa segera dilewati. Kami harapkan hari ini bisa terealisasi. Dengan demikikan, diharapkan perjalanan kereta nanti sore sudah normal dan tidak memutar ke Surabaya lagi. Kami dari KAI meminta maaf kepada masyarakat pengguna jasa KA yang terganggu perjalanannya," kata Supriyanto.

Baca juga: Kronologi Kereta Sancaka Tabrak Truk Trailer di Ngawi

Pada evakuasi semalam lanjut Supriyanto, dua kereta eksekutif, empat kereta ekonomi, dan satu kereta makan sudah ditarik ke Stasiun Kedungbanteng.  "Pagi ini tiga kereta dan lokomotif akan disingkirkan dulu disisi rel, dengan posisi yang aman," ucap dia,

Seperti diberitakan tabrakan terjadi antara Kereta Api Sancaka tujuan Yogyakarta-Surabaya dengan truk trailer pengangkut bantalan jalur kereta di Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Ngawi pada Jumat (6/4/2018) pukul 18.30 WIB.

Akibat tabrakan itu, seorang masinis dilaporkan tewas dan seorang asisten masinis luka berat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi Ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi Ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com