Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budayawan: Pembangunan Manusia Tertinggal di Era Jokowi

Kompas.com - 06/04/2018, 19:09 WIB
Ihsanuddin,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para budayawan menyampaikan kritik kepada Presiden Joko Widodo yang dinilai tidak terlalu memerhatikan aspek pembangunan manusia selama 3,5 tahun memimpin Indonesia.

Kritik itu disampaikan langsung oleh para budayawan saat bertemu Presiden Jokowi di Halaman Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (6/4/2018).

"Pembangunan materialnya luar biasa terutama di bidang infrastruktur. Sebaliknya, pembangunan immaterialnya, pembangunan kemanusiaannya, memang tertinggal," kata budayawan Radhar Panca Dahana kepada wartawan usai bertemu Jokowi.

Baca juga : Jokowi dan Budayawan Silaturahmi di Beranda Istana

Menurut Radhar, Presiden Jokowi sangat menyadari bahwa pemerintahannya belum optimal dalam membangun sumber daya manusia Indonesia.

Oleh karena itu, Jokowi berjanji akan mengejar ketertinggalan di sisa pemerintahannya.

Budayawan lainnya, Putu Wijaya, menyatakan, para budayawan siap bekerja untuk membantu pemerintah dalam membangun sumber daya manusia, khususnya di bidang kebudayaan.

"Kami siap bekerja. Presiden memberikan perintah, enggak usah mikir imbalannya seperti apa," kata dia.

Sementara itu, dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menyatakan, infrastruktur yang gencar dibangun pemerintah tidak hanya akan berdampak pada ekonomi Indonesia. Pembangunan infrastruktur juga akan mempersatukan masyarakat Indonesia.

Baca juga : Jokowi: Infrastruktur Akan Mempersatukan Kita

"Infrastruktur ini akan mempersatukan kita," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, selama ini ada ketimpangan antara wilayah Indonesia bagian barat, tengah, dan timur Indonesia. Wilayah Indonesia Timur menjadi yang paling tertinggal dari segi infrastruktur.

"Kalau ketimpangan seperti tadi yang saya sampaikan, kita tidak bisa bersatu," ucap Jokowi.

Meski demikian, Jokowi memastikan setelah infrastruktur selesai dibangun, maka pemerintah akan masuk ke tahapan kedua, yakni pembangunan sumber daya manusia, termasuk di sektor kebudayaan.

Kompas TV Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah mengkritik rangkaian acara pernikahan putri Presiden Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com