Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pejabat Baru KPK Diharapkan Bisa Perkuat Pemberantasan Korupsi

Kompas.com - 05/04/2018, 21:34 WIB
Robertus Belarminus,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melantik Deputi Penindakan yang baru pada Jumat (6/4/2018). Kabar yang beredar, Kapolda NTB Brigjen Pol Firli terpilih sebagai Deputi Penindakan KPK.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyatakan, KPK berharap Deputi Penindakan yang baru bisa membawa lembaga tersebut semakin kuat dalam kerja pemberantasan korupsi.

"Deputi penindakan baru yang kita harapkan tentu nanti akan membawa KPK menjadi jauh lebih kuat ke depan untuk pelaksanaan tugas-tugas penindakan," kata Febri di gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis (5/4/2018).

Sebab, lanjut Febri, tugas penindakan ini merupakan salah satu pilar utama dari kerja pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh KPK, selain tugas pencegahan korupsi.

Harapan yang sama juga ditujukan untuk Direktur Penuntutan KPK baru yang juga akan dilantik besok.

Baca juga : Kapolda NTB: Saya Terpilih Jadi Deputi Penindakan KPK

"Harapan KPK, Deputi Penindakan yang terpilih yang dilantik besok, dan Direktur Penuntutan, bisa memperkuat upaya pemberantasan korupsi," ujar Febri.

KPK sebelumnya akan melantik Direktur Penuntutan dan Deputi Penindakan di lembaga tersebut, Jumat (6/4/2018).

Dua pejabat yang dilantik ini merupakan mereka yang dipilih oleh pimpinan KPK setelah mengikuti proses seleksi sebelumnya.

KPK masih merahasiakan nama dua pejabat tersebut sampai pelantikan besok. Namun, Direktur Penuntutan yang terpilih merupakan jaksa penuntut umum yang sekarang sedang bertugas di KPK.

Baca juga : Pujian Wakapolri untuk Brigjen Firli yang Terpilih Jadi Deputi Penindakan KPK

Dalam proses pelantikan, KPK akan mengundang pimpinan Polri, Kejaksaan, dan BNN. Pelantikan sendiri akan dilakukan Jumat pukul 14.00 WIB.

Diketahui, Wakil Kepala Polri Komjen Pol Syafruddin memberi pujian kepada Kapolda NTB Brigjen Pol Firli.

“Bagus sekali (Brigjen Pol Firli), salah satu perwira muda yang terbaik di Polri,” ujar Syafruddin saat ditemui di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (4/5/2018).

Firli adalah satu dari tiga nama calon Deputi Penindakan KPK yang lolos seleksi pada tiga besar. Dua nama lainnya, yakni Wisnu Baroto dan Witono yang berasal dari Kejaksaan.

Posisi Deputi Penindakan KPK lowong setelah ditinggalkan Brigjen Heru Winarko.

Heru ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) menggantikan Komjen Pol Budi Waseso yang pensiun.

Kompas TV Kapolda Nusa Tenggara Barat Brigjen Firli terpilih sebagai Deputi Penindakan KPK yang baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com