Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepada Jokowi, HIPMI Minta Dilibatkan dalam Proyek Infrastruktur Daerah

Kompas.com - 05/04/2018, 14:50 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden  Joko Widodo menerima 45 orang pimpinan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) se-Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (5/4/2018).

Presiden didampingi Menteri Koordinator Ekonomi Darmin Nasution, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.

Pada kesempatan tersebut, para pimpinan HIPMI menyampaikan keluhan dan saran kepada Presiden Jokowi.

Salah satunya mengenai minimnya keterlibatan pengusaha lokal dalam pengerjaan proyek-proyek infrastruktur besar.

Baca juga : Ketum Hipmi Ajak Anggotanya Pilih Jokowi pada Pilpres 2019

"Ada begitu banyak proyek yang dilaksanakan di NTT. Karena di sana itu kekeringan, lalu dijawab dengan Presiden membangun tujuh bendungan," ujar salah seorang anggota HIPMI mewakili wilayah NTT, NTB dan Bali, kepada Jokowi.

"Tapi mohon maaf, Pak Presiden, karena adik-adik kita ini, termasuk saya, tidak ikut serta," lanjut dia.

Oleh karena itu, ia mengusulkan pemerintah tetap melibatkan pengusaha lokal dalam proyek yang dikerjakan. Salah satunya, menjadikan mereka sebagai subkontraktor.

Kemudian, pengusaha itu mengatakan, "Ini untuk percepatan pembangunan, Pak."

Baca juga : Ketua Hipmi: Pengusaha Masih Sedikit karena Anak Muda Maunya Jadi Pegawai

Celetukan tersebut sontak membuat para anggota HIPMI tertawa. "Iya, iya, iya," jawab mereka serentak sambil tertawa.

Kepala Negara beserta para menteri yang hadir ikut tertawa sambil  mengangguk-anggukkan kepala.

Tidak hanya anggota HIPMI yang mewakili NTB, NTT dan Bali saja yang mengutarakan hal tersebut. Para anggota HIPMI yang mewakili Papua, Papua Barat, serta Maluku juga mengusulkan hal yang sama.

Pertemuan dan diskusi dengan Presiden itu berlangsung tertutup. 

Usai pertemuan, Presiden Jokowi, sejumlah menteri, dan para anggota HIPMI melakukan foto bersama di tangga Istana Merdeka.

Kompas TV Pemerintah tengah mengembangkan bank wakaf mikro di lingkungan pesantren di wilayah Jawa Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com