Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan DPR Tunda Perombakan Fraksi Hanura

Kompas.com - 04/04/2018, 18:31 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pimpinan DPR menunda perombakan susunan anggota Fraksi Partai Hanura.

Hal itu dibenarkan oleh Ketua DPP Partai Hanura Inas Nasrullah yang juga sempat diajukan sebagai ketua fraksi.

Penundaan tersebut terjadi karena adanya putusan sela No. 24/G/2018/PTUN-JKT tertanggal 19 Maret 2018.

Putusan sela tersebut mengembalikan posisi Sarifuddin Sudding sebagai Sekjen Hanura serta menjadi dasar hukum bagi keabsahan susunan Fraksi Hanura yang sebelumnya di DPR.

Susunan Fraksi Hanura sebelumnya ditandatangani Oesman Sapta Odang selaku Ketua Umum dan Sarifuddin Sudding sebagai Sekjen.

"Jadi untuk sementara ditunda, bukan penolakan. Ditunda. Bisa seminggu atau dua minggu, bisa sebulan, tunggu aja," kata Inas di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/4/2018).

(Baca juga : Putusan Sela PTUN Kembalikan Posisi Sudding sebagai Sekjen Hanura)

Surat perombakan Fraksi Hanura awalnya diajukan oleh kubu Ketua Umum Oesman Sapta Odang di tengah konflik partai.

Oesman Sapta bersama Sekjennya yang baru, Herry Lontung, lantas merombak susunan fraksi dan menandatangani surat perombakan tersebut.

Mereka lalu menyampaikan surat permohonan perombakan Fraksi Hanura ke Pimpinan DPR pada 20 Februari.

Namun, saat putusan sela keluar, kubu Daryatmo pada 20 Maret, melalui Ketua Fraksi Hanura Nurdin Tampubolon mengirim surat ke Pimpinan DPR untuk tak memproses perombakan susunan Fraksi Hanura sebagaimana yang diajukan kubu Oesman Sapta.

(Baca juga : Sejumlah Pengurus Fraksi Hanura dan Anggota Komisi di DPR Dirotasi)

Saat ditanya langkah apa yang akan dilakukan kubu Oesman, Inas menjawab, pihaknya tak mau membuat proses ini menjadi gaduh sehingga akan menunggu terlebih dahulu hingga putusan tetap dari pengadilan keluar.

"Kami masih berdiskusi soal itu. Kami enggak mau ribut karena ini dinamika aja. Jadi kami diskusikan baik-baik. Setahu saya pengadilan enggak lama karena sedikit lagi pendaftaran caleg. Jadi enggak akan lama," lanjut dia.

Hal senada disampaikan oleh Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Ia mengatakan, kemungkinan perombakan Fraksi Hanura menunggu putusan Pengadilan Tata Usaha Negara terkait kepengurusan Hanura keluar.

"Iya, kemungkinan besar seperti itu (menunggu putusan tetap keluar)," ujar Fahri.

(Baca juga : Bagi Hanura, Angka 13 adalah Berkah)

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang merotasi sejumlah anggota pengurus fraksi, komisi dan alat kelengkapan dewan di DPR maupun MPR.

Rotasi tersebut berdasarkan surat keputusan DPP Partai Hanura dengan nomor SKEP/DPP-Hanura/II/2018.

Sekretaris Jenderal Partai Hanura Herry Lontung Siregar menuturkan bahwa rotasi merupakan bagian dari penyegaran anggota Fraksi Hanura di DPR.

"Pagi ini kita datang untuk menyampaikan ada rotasi di fraksi Hanura di DPR. Ini kan penyegaran supaya ada ada perbaikan dalam melakukan tugas-tugas ke depan," ujar Herry seusai menyerahkan SK pergantian Fraksi Hanura kepada Ketua DPR Bambang Soesatyo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/2/2018).

Dalam surat tersebut sejumlah nama yang berada di kubu Daryatmo dirotasi. Diketahui kubu Daryatmo berseberangam dengan Oesman saat terjadi konflik internal partai belum lama ini.

Nama-nama pengurus fraksi seperti Nurdin Tampubolon, Dossy Iskandar Prasetyo, Dadang Rusdiana, Sarifuddin Sudding diganti.

Ketua Fraksi Hanura di DPR Nurdin Tampubolon digantikan oleh Inas Nasrullah Zubir.

Wakil Ketua Fraksi Hanura Dossy Iskandar Prasetyo digantikan oleh Djoni Rolindrawan. Lalu, Fauzih H Amro ditetapkan sebagai Sekretaris Fraksi Partai Hanura menggantikan Dadang Rusdiana.

Sementara, Sarifuddin Sudding yang menjabat sebagai Ketua Fraksi Hanura di MPR digantikan oleh Djoni Rolindrawan.

Selain itu, Sudding juga dicopot dari jabatan Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), digantikan Samsudin Siregar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com