JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengatakan, pihaknya melakukan seleksi ulang untuk calon Direktur Penyidikan (Dirdik) KPK.
Pasalnya, calon yang ada dianggap tidak memenuhi kompetensi untuk menggantikan Dirdik KPK Aris Budiman.
"Dirdiknya mungkin bisa dilakukan pengulangan, karena kita belum menemukan. Tidak ada yang sesuai dengan kompetensi yang kita inginkan," kata Agus, saat ditemui di gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Selasa (3/4/2018).
(Baca juga: Polri dan Kejaksaan Kirim 13 Calon untuk Posisi Dirdik dan Deputi Penindakan KPK)
Diketahui, ada tiga nama yang dikirim oleh Polri untuk posisi calon Dirdik KPK yakni Edy Supriyadi, Andy Hartoyo, dan Djoko Poerwanto.
Pihak Kejaksaan Agung tak mengirim perwakilannya untuk menggantikan Aris Budiman.
Agus menyebut ada pula dari pihak internal KPK, tetapi dia tidak merinci nama-namanya. Menurut Agus, pihaknya akan segera membuka kembali seleksi untuk calon Dirdik KPK.
KPK menginginkan calon Dirdik mereka punya kompetensi yang cukup. "Ya paling tidak kompetensi ya cukup untuk kerja di KPK, background check-nya juga kita lakukan," ujar Agus.