3. Dapat fasilitas VVIP dengan harga reguler
Dalam kontrak kerja dengan First Travel, tertulis bahwa Syahrini dan keluarga berangkat umrah dengan fasilitas VVIP. Namun, Syahrini bisa hanya membayar seharga paket reguler. Selisihnya cukup jauh, yakni sekitar Rp 500 juta.
"Saya bayar 13 orang ini pembayaran reguler, tapi diberi fasilitas VVIP. Dengan benefit saya posting. Jadi fair pak," kata Syahrini dalam sidang di Pengadilan Negeri Depok, Senin (2/4/2018).
Syahrini mengatakan, fasilitas yang diberikan berupa penjemputan di bandara, transportasi dengan bus eksklusif, fasilitas hotel VVIP, dan makanan hotel. Fasilitas tersebut, kata dia, biasa dia dapatkan di travel umrah lainnya.
Sebagai timbal balik karena diberi harga murah, Syahrini mem-post foto dan video selama dia beribadah di Tanah Suci.
(Baca: Umrah VVIP dengan First Travel Seharga Paket Reguler, Apa yang Didapatkan Syahrini?)
4. Pakai baju rancangan Anniesa Hasibuan
Syahrini sempat syuting untuk video klip lagu berjudul "I Love You Allah" di Mekkah. Saat itu, ia diminta mengenakan baju rancangan Direktur First Travel Anniesa Hasibuan. Ia mengetahui dari temannya bahwa Anniesa merupakan desainer baju Muslim.
"Saya dikasih tahu orang First Travel, namanya Regi, diminta mengenakan baju rancangan Anniesa untuk dipakai syuting," kata Syahrini.
Saat itu, Syahrini tak keberatan memakai baju rancangan Anniesa itu karena tidak ada perjanjian apa pun. Selain baju itu, Syahrini mengaku tak menggunakan fasilitas apa pun dari Anniesa selama di luar kepentingan umrah.
(Baca: Syahrini Pakai Baju Rancangan Bos First Travel Saat Syuting Video Klip)
5. Usai umrah, pelesir ke Istanbul
Bersama First Travel, Syahrini dan rombongan berangkat ke Tanah Suci selama sembilan hari. Sebenarnya, ibadah umrah yang dijalankan hanya tujuh hari. Dua hari setelahnya, mereka jalan-jalan ke Istanbul, Turki.
"Ada rileks jalan-jalan ke Istanbul, supaya habis ibadah bisa jalan-jalan," kata Syahrini.
Perjalanan ke Turki termasuk dalam paket VVIP yang digunakan Syahrini dan rombongan. Syahrini mengatakan, di Istanbul kegiatannya hanya berfoto-foto sambil berkeliling kota.
"Hanya city tour di Istanbul," kata Syahrini.
(Baca: Umrah dengan First Travel, Syahrini Sekalian Plesir ke Istanbul)
6. Ingin kembali umrahkan korban
Syahrini mengaku prihatin dengan banyaknya jemaah yang tak diberangkatkan First Travel. Ia berjanji akan memberangkatkan beberapa korban sedikit demi sedikit. Pada 2017, Syahrini memberangkatkan 20 korban First Travel.
"Setelah ini saya mau umrahkan korban yang lain yang jual rumah, yang dari kampung, yang belasan tahun mengumpulkan seperak dua perak, saya ingin umrahkan kembali," kata Syahrini.
Ia juga meminta hakim dan jaksa segera menuntaskan persidangan First Travel. Ia merasa kasihan dengan nasib korban yang terkatung-katung karena batal umrah.
"Saya harap dengan saya dijadikan saksi, segera bapak jaksa, bapak hakim segera menuntaskan nasib jemaah ke Tanah Suci," ujar Syahrini.
"Segera ya, Pak, tolong cepat. Supaya masyarakat tidak menunggu lama," kata dia.
(Baca: Syahrini Minta Hakim dan Jaksa Cepat-cepat Selesaikan Sidang First Travel)