Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Miliaran Rupiah untuk Biaya Bos First Travel Plesir Keliling Eropa

Kompas.com - 02/04/2018, 18:56 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Saksi Usya Soemiarti Soeharjono mengatakan, dirinya pernah menerima kiriman uang dari bos First Travel di luar untuk pembayaran pembelian restoran di London.

Berdasarkan penelusuran Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), ada pengiriman uang dari rekening First Anugerah Wisata ke rekening Usya sejak 2014. Padahal, restoran baru berperasi pada pertengahan 2015. Jaksa menanyakan peruntukan uang yang dikirim pada 2014 hingga 2015 itu.

"Kalau ditotal ada Rp 24 miliar. Saya mau nanya, ini transfer dimulai 2014. Sementara pembelian restoran 2015. Transfer 2014 buat apa?" tanya jaksa di Pengadilan Negeri Depok, Senin (2/4/2018).

Menurut Usya, uang tersebut merupakan pengganti biaya jalan-jalan Direktur Utama First Travel Andika Surachman dan istrinya Anniesa Hasibuan keliling Eropa bersama keluarganya.

"Biaya liburan keluarga Andika dan Anniesa ke Eropa," kata Usya.

Baca juga : Forbes Tarik Kembali Penghargaan Wanita Inspiratif dari Anniesa Hasibuan

Negara yang dikunjungi Andika dan keluarga yakni London, Paris, Amsterdam, Swiss, dan Italia di waktu berbeda. Bahkan, pernah Andika membawa rombongan keluarga sekitar 12 orang. Biaya pengeluaran selama liburan, kata Usya, biasanya ia yang menalangi di awal. Kemudian diganti Andika belakangan melalui transfer dari rekening First Travel.

"Menginapnya di hotel Continental. Yang saya tahu sangat mahal sekali, mungkin Rp 8 juta semalam," kata Usya.

Selain untuk biaya keliling Eropa, Andika juga pernah mengirim uang untuk acara Hello Indonesia pada 2014 dan 2015. Acara itu merupakan festival untuk memperkenalkan budaya Indonesia. Salah satunya merupakan fashion show dari koleksi pakaian rancangan Anniesa Hasibuan. Andika merupakan sponsor utama dalam acara itu.

"Beliau (Anniesa) ingin memperagakan desainnya di London," kata Usya.

Baca juga : Dengan Uang Calon Jamaah Umrah, Anniesa Hasibuan Beli Cincin Berlian dan Tas Mewah

Dalam surat dakwaan, disebutkan bahwa terdakwa diduga menggunakan uang setoran calon jemaah umrah untuk kegiatan pribadi yang tak berhubungan dengan umrah.

Dalam kurun waktu 2014-2015, Andika, Anniesa, dan Kiki berpelesir ke Eropa yang seluruh biayanya diambil dari uang setoran calon jemaah umrah First Travel. Nilainya sekitar Rp 8,6 miliar.

Selain itu, uang tersebut juga digunakan untuk menyewa booth event "Hello Indonesia" yang digelar di Trafalgar Square, London, pada 2014 dan 2015. Event tersebut merupakan salah satu keperluan bisnis Anniesa. Uang yang dikeluarkan untuk keperluan tersebut sebesar Rp 2 miliar.

Selebihnya, uang ditransfer ke sejumlah rekening dan membayar sewa gedung kantor First Travel.

Uang calon jamaah juga disembunyikan dengan membeli tanah dan bangunan serta sejumlah kendaraan mewah.

Kompas TV Sidang lanjutan pekara penipuan dan penggelapan dana jemaah umrah First Travel kembali digelar di Pengadilan Negeri Depok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com