Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rotasi Fraksi Golkar, Ace Hasan Jabat Pimpinan Komisi VIII DPR

Kompas.com - 28/03/2018, 17:37 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi Partai Golkar melakukan sejumlah rotasi terhadap anggotanya di DPR. Salah satu yang terkena rotasi yakni Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily. Ia menggantikan Noor Ahmad selaku Wakil Ketua Komisi VIII DPR.

Ace tadinya menjabat anggota Komisi II. Dia mengatakan, pergantian itu merupakan penugasan dari partai.

"Ini amanah yang diberikan partai kepada kami agar dapat dijalankan sebaiknya. Pergantian pimpinan di Golkar bagian dari penugasan partai. Saya banyak belajar dari yang lebih senior," kata Ace seusai dilantik di ruang rapat Komisi VIII, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/3/2018).

Ia mengaku tak asing dengan berbagai permasalahan di Komisi VIII yang membawahi urusan keagamaan dan sosial. Sebab, sebelum ditempatkan di Komisi II, ia sempat ditempatkan di Komisi VIII.

"Jadi ini pengalaman yang luar biasa. Kami berharap keberadaan di sini menambah progresivitas Komisi VIII dan kami tetap menjaga kekompakan di Komisi VIII. Dari dulu ini komisi umat, komisi sosial," ujar Ace.

(Baca juga: Golkar Terus Proses Pergantian Mahyudin dari Kursi Pimpinan MPR RI)

Ketua DPP yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR, Melchias Markus Mekeng, membenarkan adanya rotasi sejumlah pimpinan komisi di DPR yang berasal dari fraksi partai berlambang beringin itu.

Ia beralasan, rotasi tersebut bertujuan untuk penyegaran dan sesuatu yang wajar.

"Rotasi itu kan sesuatu yang biasa saja di dalam parpol. Setelah Pak Airlangga ditunjuk jadi ketum berjalan 2-3 bulan lalu, fraksi dilakukan perombakan. Setelah fraksi, dia juga ingin melakukan perombakan di Alat Kelengkapan Dewan dalam rangka memberikan penyegaran," kata Mekeng di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (22/3/2018) malam.

(Baca juga: Pemilu 2019, Partai Golkar Targetkan 110 Kursi di DPR)

Mekeng mengatakan, rotasi Alat Kelengkapan Dewan juga bertujuan memberikan kesempatan bagi kader lainnya untuk lebih berprestasi dan memiliki peluang berkarya yang sama.

Ia juga membenarkan sejumlah nama politisi Golkar yang kini menjabat sebagai pimpinan di Alat Kelengkapan Dewan.

Beberapa di antaranya adalah Muhammad Sarmuji yang kini menjabat Wakil Ketua Badan Legislasi menggantikan Firman Soebagyo.

Ada pula Satya Yudha yang kini menjabat Wakil Ketua Komisi I menggantikan Meutya Hafid.

Kompas TV Rapat kerja nasional Partai Golkar hari ini (23/3) membahas cara mencapai elektabilitas partai hingga 18%.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com