6. Dua perawat pastikan tak ada luka di wajah Setya Novanto
Dua perawat Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Nana Triatna dan Suhaidi Alfian, memastikan tidak ada luka atau benjolan di wajah Setya Novanto. Keduanya yang melihat langsung kondisi Novanto membantah ada benjolan di kepala sebesar bakpao, seperti yang pernah dikatakan Fredrich Yunadi.
7. Dokter IGD sudah tahu Setya Novanto jadi buronan KPK
Dokter Michael Chia Cahaya yang bertugas di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Medika Permata Hijau menolak merekayasa data medis pasien atas nama Setya Novanto. Michael ternyata sudah mengetahui bahwa Novanto sedang berurusan dengan KPK.
Menurut Suhaidi, Michael tidak mau membuat diagnosa karena belum memeriksa pasien. Selain itu, Michael tahu bahwa Setya Novanto sudah menjadi buronan KPK.
8. Perawat mudah mengingat ciri-ciri fisik Fredrich Yunadi
Dalam persidangan, ketiga perawat yakni, Nana Triatna, Suhaidi Alfian, dan Apri Sudrajat, dikonfirmasi soal kedatangan pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi, di rumah sakit. Mereka pun dapat memastikan bahwa orang yang mereka temui di rumah sakit pada 16 November 2017 lalu adalah Fredrich.
Salah satu yang meyakinkan para perawat tersebut adalah ciri-ciri fisik Fredrich Yunadi. Para saksi dapat dengan mudah mengenali foto wajah Fredrich yang ditampilkan jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam persidangan.
"Orangnya, tinggi, kumisan, pakai kacamata, botak, dan di bajunya ada tulisan advokat," ujar Suhaidi kepada jaksa KPK.
Menurut para saksi, Fredrich datang ke rumah sakit dan mengaku sebagai pengacara Setya Novanto. Fredrich menanyakan keberadaan dokter Michael Chia Cahaya yang saat itu bertugas di IGD.
Menurut para saksi, Fredrich meminta dokter Michael agar membuat diagnosis bahwa Novanto mengalami luka akibat kecelakaan. Namun, permintaan itu ditolak Michael.
9. Dokter IGD pilih dipecat ketimbang rekayasa data medis Setya Novanto
Dokter Michael Chia Cahaya yang bertugas di IGD mengeluhkan kepada dokter Alia seputar permintaan Fredrich untuk membuat diagnosis kecelakaan terhadap Setya Novanto. Menurut Alia, Michael yang sudah emosi sampai menyatakan bersedia dipecat ketimbang harus menuruti permintaan Fredrich.
10. Pesan kamar untuk diagnosis hipertensi
Menurut dokter Alia, pada siang hari Fredrich memesan kamar VIP yang akan digunakan untuk Setya Novanto. Rencananya, Novanto akan dirawat inap dengan diagnosis mengalami hipertensi berat.
Bahkan, Fredrich sempat datang ke rumah sakit dan memeriksa kondisi kamar yang akan digunakan Novanto. Namun, belakangan Fredrich meminta agar diagnosis diubah dengan keterangan luka akibat kecelakaan. Padahal, saat itu Novanto belum tiba di rumah sakit.