Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perawat Rumah Sakit Mudah Mengingat Ciri-ciri Fisik Fredrich Yunadi

Kompas.com - 26/03/2018, 22:25 WIB
Abba Gabrillin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga perawat yang bekerja di Rumah Sakit Medika Permata Hijau dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (26/3/2018). Mereka bersaksi untuk terdakwa dokter Bimanesh Sutarjo.

Dalam persidangan, ketiga perawat itu, Nana Triatna, Suhaidi Alfian, dan Apri Sudrajat dikonfirmasi soal kedatangan pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi di rumah sakit.

Mereka pun dapat memastikan bahwa orang yang mereka temui di rumah sakit pada 16 November 2017 lalu adalah Fredrich.

Salah satu yang meyakinkan para perawat tersebut adalah ciri-ciri fisik Fredrich Yunadi. Para saksi dapat dengan mudah mengenali foto wajah Fredrich yang ditampilkan jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam persidangan.

"Orangnya, tinggi, kumisan, pakai kaca mata, botak, dan di bajunya ada tulisan advokat," ujar Suhaidi kepada jaksa KPK.

(Baca juga: Dua Perawat: Tak Ada Luka dan Benjolan di Tubuh Setya Novanto)

Menurut para saksi, Fredrich datang ke rumah sakit dan mengaku sebagai pengacara Setya Novanto. Fredrich menanyakan keberadaan dokter Michael Chia Cahaya yang saat itu bertugas di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Menurut para saksi, Fredrich meminta dokter Michael agar membuat diagnosis bahwa Novanto mengalami luka akibat kecelakaan. Namun, permintaan itu ditolak Michael.

Sebab, saat itu dokter belum memeriksa kondisi fisik Novanto. Di sisi lain, dokter Michael menyadari bahwa Setya Novanto telah menjadi buronan KPK.

(Baca juga: Setya Novanto Alami Kecelakaan, tetapi Malah Dirawat Dokter Spesialis Ginjal)

Kompas TV Ada kesesuain antara keterangan saksi-saksi yang dihadirkan jaksa, baik di sidang Bimanesh maupaun sidang Fredrich.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com