Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Tak Jadi Cawapres Jokowi, Muhaimin Disebut Akan Jadi Capres

Kompas.com - 26/03/2018, 19:25 WIB
Kristian Erdianto,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid menuturkan bahwa Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akan memilih untuk mengajukan diri sebagai calon presiden jika tak terpilih sebagai calon wakil presiden pendamping Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019.

Hal itu diungkapkan Jazilul saat ditanya soal kemungkinan PKB akan menarik dukungan terhadap Presiden Jokowi apabila tak memilih Cak Imin sebagai cawapres.

"Ya nyapres (maju capres). Kalau nyapres berarti bertanding. Kalau diterima dan memungkinkan, nyapres," ujar Jazilul saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/3/2018).

Jazilul juga memprediksi Muhaimin yang akrab disapa Cak Imin, tak akan merapat ke kubu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Kalau menyeberang juga cawapres posisinya. Sama saja," ucap dia.

(Baca juga: Muhaimin Optimistis Jokowi Akan Tawarkan Cawapres Untuknya)

Meski demikian, Jazilul tetap yakin Presiden Jokowi akan memilih Cak Imin sebagai cawapres. Ia menilai, komunikasi antara Cak Imin dan Presiden Jokowi selama ini berlangsung baik dalam membicarakan kelanjutan koalisi.

"Pada intinya bagus. Artinya komunikasinya cair, mendialogkan secara santai terkait dengan kelanjutan koalisi," kata Jazilul.

PKB sendiri belum secara resmi mengajukan Jokowi sebagai capres yang akan diusung pada Pilpres 2019. Begitu pula soal cawapres, PKB belum mengajukan Cak Imin sebagai cawapres pendamping Jokowi.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan menuturkan bahwa hal itu nantinya akan akan dibicarakan saat musyawarah pimpinan nasional (muspimnas). 

(Baca juga: Berhasrat Jadi Cawapres Jokowi, Cak Imin Perlu Tunjukkan Bukti )

Rapimnas juga akan sekaligus digunakan untuk memutuskan apakah PKB secara resmi mengusung Cak Imin sebagai cawapres.

"Belum diputuskan. Itu diputuskan oleh muspimnas nanti bulan Juni," ujar Daniel saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/3/2019).

"Saya juga belum tahu bagaimana keputusannya. Tetapi saat ini seluruh kader se-nusantara keras Cak Imin harus maju jadi wapres. Minimal wapres," kata dia.

Kompas TV Menurut Jokowi, posisi Cak Imin di pimpinan MPR adalah hal yang baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com