JAKARTA, KOMPAS.com - Dokter Michael Chia Cahaya yang bertugas di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Medika Permata Hijau menolak merekayasa data medis pasien atas nama Setya Novanto.
Saat itu, Michael sudah mengetahui bahwa Novanto sedang berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal itu terungkap saat perawat rumah sakit Suhaidi Alfian bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (26/3/2018). Suhaidi bersaksi untuk terdakwa dokter Bimanesh Sutarjo.
"Dokter Michael tidak mau membuat diagnosis karena belum periksa pasien," ujar Suhaidi.
(Baca juga: Bimanesh Bantah Kesaksian Dokter IGD yang Diminta Bikin Diagnosis Novanto)
Jaksa KPK M Takdir Suhan kemudian membacakan berita acara pemeriksaan (BAP) Suhaidi. Dalam BAP, Suhaidi mengaku sempat bertanya kepada Michael, mengapa menolak membuat diagnosis kecelakaan untuk pasien Setya Novanto.
Menurut Suhaidi, saat itu dokter Michael mengatakan bahwa Setya Novanto sedang diburu oleh penyidik KPK.
"Dijawab oleh Michael, 'Iya, dia kan buronannya KPK'," kata jaksa saat membacakan isi BAP Suhaidi.
(Baca juga: Gara-gara Kasus Rekayasa Data Medis Setya Novanto, Dokter Ini Pindah Kerja)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.