Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biodata Probosutedjo, Sang Pengusaha Orde Baru

Kompas.com - 26/03/2018, 10:09 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pengusaha Probosutedjo meninggal di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Senin (26/3/2018) pagi.

Jenazah Probosutedjo disemayamkan di rumah duka, Jalan Diponegoro No 20, Jakarta Pusat, hingga pukul 12.00. Jenazah akan diterbangkan ke Yogyakarta siang ini dan dimakamkan di pemakaman keluarga di Kemusuk.

Semasa hidup, Probosutedjo menjadi pengusaha yang masuk dalam ring dekat Presiden Soeharto selama masa Orde Baru. Probosutedjo memiliki berbagai lini bisnis, mulai dari konstruksi, kehutanan, pendidikan, gingga klub sepak bola.

Baca juga: Adik Presiden Kedua RI Soeharto, Probosutedjo, Tutup Usia

Berikut biodata dan perjalanan karier pria kelahiran DI Yogyakarta, 1 Mei 1930, itu seperti yang dirangkup Litbang Kompas.

Nama Lengkap: Probosutedjo
Tempat, Tanggal Lahir: DI Yogyakarta, 1 Mei 1930
Agama: Islam
Jabatan: Direktur Utama PT Mercu Buana & Kedaung Group
Alamat Kantor: Mercu Buana, Teja Buana Building, Jalan Menteng Raya 29, Jakarta Pusat, Telp (021) 310-1303
Alamat Rumah: Jalan Diponegoro Nomor 30, RT 009 RW 007, Menteng, Jakarta Pusat

PENDIDIKAN

Umum:
-     SD ( 1945 )
-     SMP ( 1948 )
-     SMEA (kelas II, tidak selesai) ( 1951 )
-     SGA, Pematang Siantar ( 1959 )
-     BI Sejarah
 
PERJALANAN KARIER

Pekerjaan :
-     Guru Taman Siswa ( 1957 )
-     Guru/Pamong SMP (Taman Dewasa), Pematangsiantar ( 1960 )
-     Direktur Utama dan Pemegang Saham beberapa Real Estate, Jakarta
-     Pemilik Hotel Le Meridien (Indonesia)
-     Direktur Utama dan Pemegang Saham beberapa Perusahaan Kontraktor
-     Komisaris Utama Bank Jakarta
-     Pendiri SMP Progressive, Serbelawan ( 1951 )
-     Guru/Pamong SMA (Taman Madya), Pematangsiantar ( 1960 )
-     Wakil Ketua (Direktur) Taman Madya Taman Siswa, Pematangsiantar ( 1960 )
-     Direktur Utama dan Pemilik PT Mertju Buana ( 1967 )
-     Direktur Utama dan Pemegang Saham PT Kedaung Group ( 1969 )
-     Pemilik Bank Jakarta ( 1976 )
-     Pemilik PT Garmak Motor ( 1976 )
-     Pemilik PT Yudhistira Utama Indonesia ( 1976 )
-     Pemilik PT Sagitarius Sari ( 1979 )
      Legislatif :
-     DPR dari Golongan Karya (Golkar) ( 1987 - 1992 )
-     DPR dari Golongan Karya (Golkar) ( 1992 - 1997 )
Keterlibatan dalam Organisasi :
-     Anggota Badan Pekerja dari Fraksi Karya Pembangunan (Golkar)
-     DPR dari Golongan Karya (Golkar) ( 1997 - 1999 )
-     DPR dari KKI (Kesatuan Kebangsaan Indones ( 1999 - 2004 )
Keterlibatan dalam Organisasi :
-     Anggota Komisi IX dari Fraksi KKI (Kesatuan Kebangsaan Indones
Partai PNI MM (PNI Massa Marhaen)
-     Anggota Komisi V dari Fraksi KKI (Kesatuan Kebangsaan Indones
Partai PNI MM (PNI Massa Marhaen)
( 1999 )
 
KEGIATAN LAIN :
-     Anggota Dewan Penyantun Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta
-     Anggota Dewan Penyantun Universitas Sumatera Utara (USU), Medan
-     Anggota Dewan Penyantun Universitas 17 Agustus (Untag), Surabaya
-     Anggota Dewan Penyantun Institut Seni Rupa Asri, Yogyakarta
-     Ketua Umum Yayasan Universitas Mercu Buana (UMB), Jakarta
-     Ketua Umum Yayasan Universitas Wangsa Manggala, Yogyakarta
-     Ketua Umum Yayasan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Medan
-     Ketua Kompartemen Organisasi KADIN Indonesia ( 1970 - 1988 )
-     Pembina Himpunan Pengusaha Putra Indonesia (HIPPI) ( 1976 )
-     Ketua Kompartemen Pembinaan Pengusaha Kecil Kadin Indonesia ( 1976 - 1979 )
-     Ketua Umum Persatuan Sepakbola Galatama Mertju Buana ( 1980 - 1985 )
-     Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia ( 1982 - 1988 )
-     Ketua Pengurus Daerah (Pengda) PELTI DKI Jakarta ( 1985 - 1994 )
-     Ketua Majelis Pertimbangan Kadin Indonesia ( 1988 - 1993 )
-     Ketua Umum Panitia Nasional Solidaritas Muslim Bosnia-Herzegovina ( 1992 )
-     Ketua Dewan Kehormatan Kadin Indonesia ( 1994 - 1999 )
-     Ketua Umum Partai Nasional Indonesia (PNI) - Front Marhaenis ( 1999 - 2004 )
 
KELUARGA :
-     Ratmani Probosutedjo (isteri)
-     1. Dra Diniarti Pertiwi (anak)
-     2. Septanto Supadianto Wahyuno (anak)
-     3. Rita Ria Kurnianta, MA (anak)
-     4. Rindangsari Kurnianta, MA (anak)
-     5. Nurani Pudjiastuti (anak)
-     6. Priasto (anak)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com