Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jusuf Kalla: Orang Akan Lupakan Golkar jika Tak Bermanfaat kepada Masyarakat

Kompas.com - 22/03/2018, 23:04 WIB
Yoga Sukmana,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Golkar punya sejarah panjang dalam perjalan politik Indonesia. Namun, hal itu bukanlah jaminan Golkar akan terus dipilih oleh rakyat.

Pernyataan itu disampaikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla saat menghadiri acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Golkar di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (22/3/2018).

"Walau Golkar punya sejarah panjang orang akan lupakan partai apabila tidak punya prestasi dan manfaat kepada masayarakat," ujarnya.

Mantan Ketua Umum Golkar tahun 2004-2009 itu pun menyampaikan pesan kepada para seluruh kader agar Golkar tidak ditinggalkan dan dilupakan oleh rakyat.

Baca juga : Jusuf Kalla Bicara Masa Kelam dan Momentum Kebangkitan Golkar

Caranya, tutur dia, tidak lain yaitu bekerja sepenuh hati untuk rakyat. Para kader Golkar, tutur dia, perlu menjadi pelayan masyarakat. Melayani rakyat sebelum dipilih dan menjaga amanahnya setelah dipilih.

Menurut Kalla, hal itu perlu dilakukan oleh semua kader. Baik yang ada di pemerintah pusat, DPR, DPRD, hingga kader yang memegang amanah sebagai kepala daerah.

Selain itu, Kalla juga meminta agar para kader melakukan pendekatan berbeda kepada rakyat seusai perkembangan zaman. Misalnya lebih banyak tatap muka atau mengunjungi rakyat jelang pemilu.

Baca juga : Aburizal Bantah Ada Aliran Dana Korupsi E-KTP saat Rapimnas Golkar

Di sisi lain, kader juga tidak boleh ketinggalan perkembangan pesat teknologi. Kampanye bisa menggunakan sarana media sosial sehingga gagasan atau program juga bisa diakses oleh rakyat lewat internet.

"Ini semua tantangan kepada siapa saja, pengurus, kita semua yang ada di pemerintahan, DPR, DPRD, masing-masing, memberikan langkah sebaik-banyaknya. Tanpa prestasi seperti itu, orang akan melupakan partai," kata dia.

Rakernas Golkar digelar pada 22-23 Maret 2018. Pada pembukaan Rakernas, hadir para tokoh senior Golkar mulai dari Ketua Umum Golkar Hartarto, Aburizal Bakrie, hingga Luhut Binsar Pandjaitan.

Kompas TV Namun Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai persoalan ini akan cepat selesai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com