Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didukung Delapan Parpol, Jokowi Bilang "Mantablah"

Kompas.com - 22/03/2018, 00:29 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Perindo menjadi partai politik kedelapan yang secara resmi menyatakan diri mendukung Joko Widodo dalam pemilihan presiden tahun 2019 mendatang.

Tujuh partai sebelumnya yakni Nasdem, Golkar, PPP, PDI Perjuangan, Hanura, PSI, dan PKPI. Dari tujuh partai itu, hanya PKPI yang tidak berhasil lolos verifikasi partai politik peserta Pemilu 2019 oleh KPU.

Jokowi pun semakin percaya diri dalam melangkah di pesta demokrasi rakyat Indonesia 2019 mendatang.

"Iya, mantablah," ujar Jokowi singkat usai menghadiri acara Rapimnas Partai Perindo di Jakarat Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Rabu (21/3/2018).

Baca juga : Resmi, Perindo Dukung Jokowi pada Pilpres 2019

Jokowi tidak mengungkapkan lebih lanjut bagaimana ia mengelola koalisi yang boleh dibilang 'gemuk' tersebut.

Soal dukungan dari Partai Perindo sendiri, Jokowi dalam pidato Rapimnas ke-2 partai besutan Harry Tanoesoedibyo itu menyampaikan terima kasih.

"Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi- tingginya atas kepercayaan Partai Perindo kepada saya. Terima kasih Pak Ketua Umum Perindo," ujar Jokowi.

Baca juga : Didukung Perindo pada Pilpres 2019, Ini Respons Jokowi

Diketahui, Partai Perindo secara resmi mendukung Joko Widodo dalam Pemilihan Presiden 2019. Dukungan itu diungkapkan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibyo dalam pidato di acara Rapat Pimpinan Nasional II Perindo di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu.

"Agenda Rapimnas ke-2 Perindo adalah dalam rangka meneguhkan kembali Partai Perindo untuk mencalonkan Bapak Insinyur Haji Joko Widodo sebagai calon presiden dalam pesta demokrasi 2019," ujar Hary Tanoe.

Pernyataan Hary Tanoe tersebut spontan disambut tepuk tangan dan sorak sorai 1.700-an kader Partai Perindo yang hadir.

Kompas TV Menurut Johan, pertemuan - pertemuan dengan parpol membahas politik kebangsaan. Bentuknya adalah silaturahim presiden dengan parpol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com