Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Charta Politika: Di Jatim, Elektabilitas Jokowi 58,7 Persen, Prabowo 26,7 Persen

Kompas.com - 21/03/2018, 17:18 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Charta Politika atas 1.200 responden pemilih di Pilkada Jawa Timur menunjukkan peta pemilih dalam Pilpres 2019.

Di sela pertanyaan terkait elektabilitas pasangan calon kepala daerah yang bertarung di Pilkada Jatim, Charta Politika juga menanyakan soal calon presiden siapa yang responden pilih jika Pilpres dilaksanakan saat survei pada 3-8 Maret 2018.

"Hasilnya, 58,7 persen responden memilih Joko Widodo sebagai presiden dan 26,7 persen memilih Prabowo Subianto. Sebanyak 14,6 persen memilih tidak tahu/tidak menjawab," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Widjaya dalam konferensi pers di Hotel Atlet Century Park, Jakarta Pusat, Rabu (21/3/2018).

(Baca juga : Survei Charta Politika: Elektabilitas Gus Ipul-Puti 44,8 Persen, Khofifah-Emil 38,1 Persen)

Yunarto mengatakan, hasil survei ini lebih tinggi dibandingkan perolehan suara Jokowi pada pemilihan presiden 2014 lalu.

Di Jatim, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla memperoleh 11.669.313 suara atau 53,17 persen dalam Pilpres 2014.

Sementara rivalnya, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memperolah 10.277.088 suara atau 46,83 persen.

Charta Politika juga menemukan fakta menarik tentang keterkaitan pemilih Jokowi atau Prabowo dengan kontestasi politik lokal, Pilkada Jawa Timur.

"Begitu kita kroscek ke Pilkada Jatim, pemilih Jokowi itu mayoritas pendukung Gus Ipul. Sementara pendukung Prabowo terbelah agak merata, baik ke suara Khofifah atau Gus Ipul," ujar Yunarto.

(Baca juga : Survei Poltracking: Pendukung Jokowi Lebih Banyak Pilih Khofifah-Emil daripada Gus Ipul-Puti)

Survei menunjukkan, dari 58,7 persen responden yang memilih Jokowi sebagai presiden di 2019, sebanyak 51,3 persen di antaranya memilih pasangan Gus Ipul-Puti.

Sementara 35,9 persen memilih pasangan Khofifah-Emil. Adapun, sebanyak 12 persen responden memilih tidak menjawab.

Sementara itu, dari angka 26,7 persen responden yang memilih Prabowo Subianto sebagai presiden di 2019, sebanyak 47,4 persen di antaranya juga memilih pasangan Gus Ipul-Puti.

Kemudian, sebanyak 44,6 persen memilih pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak.

Adapun, dari 14,6 persen responden yang memilih tidak menjawab pertanyaan soal calon presiden pilihan, sebanyak 35,3 persen di antaranya memilih pasangan Khofifah-Emil dan 35 persen lainnya memilih pasangan Gus Ipul-Puti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com