Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan Maharani: Pembangunan SDM Program Besar Jokowi pada Periode Kedua

Kompas.com - 15/03/2018, 18:38 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengakui, program besar pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang dicanangkan Presiden Joko Widodo, dipersiapkan untuk periode kedua pemerintahan Jokowi, 2019-2024.

"Pembangunan sumber daya manusia Indonesia akan dimasukkan ke dalam RKP (Rencana Kerja Pemerintah) tahun 2019. Karena masuk ke RKP 2019, artinya ini untuk periode yang akan datang," ujar Puan di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Kamis (15/3/2018).

Mengenai apakah Jokowi terpilih kembali atau justru gagal pada pemilihan presiden 2019, Puan mengatakan, setiap bekerja harus optimis.

Saat ditanya apakah pembangunan sumber daya manusia Indonesia ini akan menjadi penekanan dalam kampanye Jokowi nanti, Puan awalnya mengaku belum mengetahuinya.

"Ya belum tahu. Baru calon presidennya kan. Calon wakil presidennya belum," ujar Puan.

(Baca juga: Puan Akui Pemerintah Jokowi-JK Belum Punya "Roadmap" Pembangunan SDM)

Namun, setelah dimintai penegasan soal materi kampanye, Puan menjawab bahwa kinerja pemerintah akan menjadi modal kampanye Jokowi.

"Semuanya kita juallah, apa-apa keberhasilan pemerintah (sekarang)," ujar dia.

Puan menegaskan, mencapai cita-cita negara memang membutuhkan waktu yang panjang.

Oleh sebab itu, Jokowi memang harus mempersiapkan program yang berkesinambungan. Jangan sampai program yang memberikan manfaat bagi masyarakat malah terpotong alias tidak dilanjutkan hanya gara-gara ganti kepemimpinan.

"Ya harapannya kan, Insya Allah, periode kedua ini Pak Jokowi lagi. Jadi memang program harus berkesinambungan. Visi misinya harus terintegerasi," kata dia.

(Baca juga: Jokowi: Mulai 2019, Kita Konsentrasi pada Pembangunan SDM)

Presiden Joko Widodo sebelumnya memimpin rapat terbatas membahas pembangunan sumber daya manusia di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (15/3/2018) siang.

Dalam pidato sambutannya, Presiden mengatakan, pembangunan sumber daya manusia adalah langkah besar kedua pemerintahannya setelah langkah besar pertama, yakni pembangunan infrastruktur.

"Setelah pekerjaan besar, yaitu infrastruktur telah kita jalankan selama kurang lebih 3,5 tahun, kita akan bergeser pada pekerjaan besar yang kedua, yaitu investasi di bidang SDM, investasi di bidang sumber daya manusia," ujar Jokowi.

"Karena peningkatan kualitas sumber daya manusia sangat menentukan sekali dalam kita berkompetisi, bersaing dengan negara-negara lain," kata dia.

(Baca: Jokowi: Setelah Pekerjaan Besar Infrastruktur, Kita Bergeser ke Investasi SDM)

Kompas TV Pemerintah akan mengkaji opsi relokasi warga Asmat agar dapat terjangkau untuk mendapat layanan kesehatan dan pendidikan yang memadai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com