Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Repdem Siapkan Relawan Melawan Hoaks

Kompas.com - 14/03/2018, 17:30 WIB
Tjahjo Sasongko

Editor

JAKARTA, Kompas.com  – Organisasi Sayap PDIP Perjuangan, Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) mendeklarasikan sikap untuk memenangkan Jokowi dalam Pilpres 2019 mendatang. Kesiapan itu dengan deklarasi Posko Pemenangan Jokowi 2periode. Deklarasi dilakukan di Kantor DPN Repdem.

Sekjen Dewan Pengurus Nasional (DPN) Repdem, Wanto Sugito mengatakan posko ini didirikan untuk memperjuangkan Jokowi memenangkan pemilihan Presiden 2019 mendatang. “Kami mendirikan 3.000 posko untuk berjuang memenangkan Jokowi dua periode. Di posko ini akan ada banyak kegiatan, salah satunya juga kami menyiapkan pasukan gerilya dunia maya untuk melawan hoaks,” ujar Wanto di sela-sela deklarasi, Rabu (14/3).

Diakui Wanto, salah satu yang patut diwaspadai jelang Pilpres 2019 mendatang adalah bertebarannya hoaks. Segala cara termasuk menyebarkan berita bohong dikatakannya akan dilakukan kubu lawan untuk menjatuhkan Jokowi.

“Kita menghadapi dua dunia yakni dunia nyata dan maya. Kita siapkan posko-posko untuk melawan hoax di dunia maya. Posko ini tugasnya berbincang dengan masyarakat untuk menginformasikan kebenaran dan melawan hoax,” lanjutnya.

Pendirian Posko dan kesiapan kader Repdem melawan hoax disambut baik Wakil Ketua DPP PDIP Andres Hugo Pareira. Menurutnya,  berdasarkan pengalaman empat tahun lalu dimana banyak bertebaran hoaks yang mendeskreditkan Jokowi, maka penting untuk menyiapkan diri.

"Saya menyambut baik kesiapan Repdem. Apalagi dengan menyadari cepatnya perkembangan dunia digital. Sekarang kita dikejar informasi. Dari telepon genggam kita begitu banyak masuk informasi, termasuk diantaranya banyak informasi yang tidak benar," ujar Pareira yang juga menjadi salah satu pembicara dalam diskusi bertema “2019, Jokowi vs Teknokrat Hoax” yang dilakukan setelah acara Deklarasi  Posko Pemenangan Jokowi 2 Periode oleh Repdem.

Selain Pareira dan Wanto, narasumber diskusi lain adalah pengamat politik Ray Rangkuti dan Iwan Dwi Laksono (Jaman). Acara Deklarasi dan diskusi ini diikuti ratusan peserta anggota Repdem dari berbagai wilayah Tanah Air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com