Rupanya, di tempat bersejarah itu lah deklarasi dilakukan. Tiba-tiba, sekitar pukul 14.45 WIB, Jokowi menyatakan akan melakukan deklarasi capres.
Dia mengaku sudah mendapat mandat dari Megawati untuk maju Pilpres 2014.
"Saya telah mendapatkan mandat dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk menjadi capres dari PDI Perjuangan," kata Jokowi ketika itu.
"Dengan mengucap bismillah, saya siap melaksanakan," kata Jokowi lagi, pukul 14.49 WIB.
Kemudian, Jokowi mencium bendera Merah Putih yang ada di belakangnya.
Mengapa deklarasi dilakukan di rumah si Pitung? Jokowi mengaku punya alasan mengapa lokasi yang dipilih adalah rumah jagoan Betawi itu.
"Karena ini simbol perlawanan," kata Jokowi ketika itu. Namun, ia tak menjawab saat ditanya maksud perlawanan tersebut.
Di tempat terpisah, di Kantor DPP PDI-P di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, PDI-P memberi keterangan soal mandat Megawati untuk Jokowi.
(Baca juga : Ini Surat Mandat Megawati untuk Jokowi)
Puan Maharani yang ketika itu menjabat Ketua DPP PDI-P membacakan surat perintah harian dari Megawati.
Salah satu poinnya soal keputusan Megawati mengusung Jokowi sebagai capres.
Berikut surat perintah harian yang ditulis tangan tersebut:
"Perintah Harian: Merdeka!"
"Saya, selaku Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan; kepada seluruh rakyat Indonesia yang mempunyai mata hati, keadilan, dan kejujuran di mana pun kalian berada!
1. Dukung Bapak Joko Widodo sebagai calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
2. Jaga dan amankan jalannya pemilu legislatif terutama di TPS-TPS dan proses penghitungan yang berjalan dari segala bentuk kecurangan dan intimidasi.
3. Teguh dan tegarkan hati dalam mengawal demokrasi di Republik Indonesia tercinta."
Setelah deklarasi tersebut, dinamika politik terjadi hingga akhirnya Jokowi maju Pilpres 2014 didampingi politisi senior Golkar Jusuf Kalla. Pasangan tersebut diusung PDI-P, PKB, Nasdem dan Hanura.
Jokowi-JK kemudian melawan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang diusung Gerindra, PKS, PAN, PPP dan Golkar.
Akhirnya, Jokowi-JK menang dengan perolehan 70.997.85 suara (53,15 persen).
Jokowi saat ini sudah mendapat dukungan dari lima parpol di DPR untuk kembali maju sebagai capres 2019. Kelima parpol tersebut, yakni PDI-P, Golkar, Nasdem, PPP dan Hanura.
Masih ada lima parpol lain yang belum menentukan sikap, yakni Gerindra, PKS, PAN, PKB dan Demokrat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.