JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menerima sejumlah delegasi AS-ASEAN Business Council di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (15/3/2018).
Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menjelaskan, delegasi mengapresiasi positif sejumlah capaian pembangunan pada pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla sebagai bagian dari ASEAN.
Presiden Jokowi juga mengungkapkan komitmennya untuk mempermudah izin investasi asing di Indonesia.
"Presiden sedang ada upaya reformasi di sektor itu yang sedang diproses. Beda sama single submission ya," ujar Luhut, seusai pertemuan.
Baca juga : Bos IMF: Dunia Bisa Belajar Gotong Royong dari Indonesia dan ASEAN
"Saat ini intinya kita jangan membuat regulasi yang tidak kompetifif dengan negara ASEAN yang lain, nanti kita kalah," lanjut dia.
Secara khusus, pertemuan Presiden Jokowi dengan delegasi AS-ASEAN Business Council juga membicarakan mengenai rencana investasi di Negeri Paman Sam di Indonesia.
"Hyptech mau masuk lagi. Infrastruktur ada di beberapa tempat yang tertarik, tapi belum spesifik. Nanti tanggal 18 Maret di USA ada pertemuan World Economic Forum, di mana Indonesia akan mempresentasikan program-program yang mereka bisa masuki dengan segera," ujar Luhut.
Baca juga : Ini Perbedaan Durian di Indonesia dengan Negara ASEAN Lainnya...
Luhut mengatakan, pembicaraan dengan pihak AS sudah maju sehingga dia optimistis investasi akan berjalan lancar.
Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi didampingi Menko Luhut, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Perdagangan Engartiasto Lukita.
Adapun, delegasi AS-ASEAN Business Council yang hadir dipimpin oleh CEO Alexander C. Feldman.