JAKARTA, KOMPAS.com - Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) menilai penggantian Ketua Fraksi Partai Golkar di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terkesan mendadak dan tanpa melalui mekanisme internal partai.
Menurut Inisiator GMPG Sirajudin Abdul Wahab, pergantian ketua fraksi dari Robert Kardinal ke Melchias Marcus Mekeng menunjukkan keputusan itu murni keinginan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto.
"Keputusan tersebut menunjukkan bahwa pergantian itu adalah murni keinginan Airlangga Hartarto, karena terkesan mendadak dan tanpa melalui mekanisme dan prosedur rapat internal DPP Partai Golkar sebagaimana diatur dalam peraturan organisasi," ujar Sirajudin melalui keterangan tertulisnya, Selasa (13/2/2018).
Baca juga : Kepada Hakim, Novanto Sebut Sudah Laporkan Mekeng dan Arif Wibowo ke Penyidik KPK
Selain itu, lanjut Sirajudin, keputusan itu memperlihatkan bahwa Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga sama sekali tidak mencerminkan adanya perubahan dalam tata kelola organisasi. Pasalnya, Mekeng sering disebut di fakta persidangan dan diduga ikut terlibat dalam kasus korupsi e-KTP.
Sirajudin melihat keputusan tersebut dapat juga menimbulkan spekulasi adanya upaya Airlangga dalam melindungi Mekeng dari kasus korupsi e-KTP.
"Hal itu juga menunjukkan bahwa Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga sama sekali tidak mencerminkan adanya perubahan dalam tata kelola organisasi menjadi lebih baik dan sehat," tuturnya.
"Pengangkatan Melchias Marcus Mekeng sebagai Ketua FPG DPR RI dapat juga menimbulkan spekulasi adanya upaya Airlangga Hartarto dalam melindungi Mekeng dari kasus megaskandal korupsi e-KTP," kata Sirajudin.
Baca juga : Saling Bantah Nazaruddin dan Mekeng soal Istilah Kawal Anggaran
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily membenarkan kabar bahwa partainya telah melakukan perombakan posisi Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR.
Ketua Komisi XI DPR Melchias Markus Mekeng ditunjuk sebagai ketua fraksi yang baru menggantikan Robert Kardinal.
Surat Keputusan pergantian ketua fraksi diserahkan oleh Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Fredrich Paulus pada Kamis (8/3/2018).
"Ya betul. SK pergantian Pimpinan FPG DPR RI telah diserahkan Sekjen DPP PG kepada Ketua DPR RI, Pak Bambang Soesatyo," ujar Ace melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Selasa (19/3/2018).