Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK Ingatkan Anies Punya Utang Saat Maju Pilkada DKI

Kompas.com - 12/03/2018, 09:07 WIB
Yoga Sukmana,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Acara pelantikan pengurus Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) dibumbui dengan gelak tawa di Puri Agung Hotel Grand Sahid Jaya, Minggu (11/3/2018) malam.

Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menjadi pembicara pamungkas membuat para anggota KAHMI dan tamu undangan lainnya tak bisa menahan tawa.

Bukan Kalla namanya kalau tidak guyon. Di awal sambutannya, mata Kalla langsung tertuju kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang turut hadir dalam acara tersebut.

"Pak Anies berutang sama KAHMI karena kita ingat waktu 2016, waktu masih mencalonkan (jadi Gubernur DKI Jakarta)," ujar Kalla disambut tawa para undangan.

(Baca juga: Mewarnai Jakarta ala Anies-Sandiaga...)

"Kita (KAHMI) doakan dua orang berdiri sebagai calon gubernur, yaitu Anies dengan Sylvi (Sylviana Murni). Kita doakan salah satunya menang dan ini menang salah satunya," sambungnya sembari tertawa.

Kalla berseloroh, tanpa dukungan KAHMI, tanpa doa para anggota KAHMI dan kader Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI), tak ada ada cerita Anies Baswedan terpilih jadi Gubernur DKI Jakarta.

"Tanpa doa KAHMI, tidak akan meningkatkan daya juang Saudara Anies dan begitu juga teman lainnya. Dia jadi gubernur, bukan gubernur KAHMI, Gubernur DKI," ucap Wapres.

(Baca juga: Anies Pastikan Wisata Balai Kota Dilanjutkan)

Seperti halnya Kalla, Anies punya kedekatan dengan KAHMI. Sebab, Gubernur DKI Jakarta itu pernah menjadi bagian dari HMI saat kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Begitu juga Kalla, ia juga bagian dari KAHMI. Bahkan, pada saat remaja, Kalla menjabat Ketua HMI Cabang Makassar tahun 1965-1966. Hal itu merupakan salah satu tahap karier panjang organisasi Wapres.

Acara pelantikan pengurus Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam semalam tidak hanya dihadiri Kalla dan Anies, tetapi juga para pejabat lainnya, misalnya Ketua DPR Bambang Soesatyo, Ketua MPR Zulkifli Hasan, dan mantan Ketua MK Mahfud MD.

Kompas TV Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sengaja membongkar rancangan awal yang dibuat pada masa pemerintahan Ahok dan Djarot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com