Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Fadli Zon "Tukang Buat Hoaks", Sekjen PSI Dilaporkan ke Polisi

Kompas.com - 09/03/2018, 20:14 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim Lembaga Advokasi Hukum Indonesia Raya DPP Partai Gerindra melaporkan Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni ke Bareskrim Polri. Toni dianggap menyebarkan ujaran kebencian terhadap Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon melalui Twitter.

"Kami melaporkan Raja Antoni terkait statement-nya yang mengatakan Pak Fadli Zon ini dikatakan sebagai biang dari penyebaran hoaks setiap hari," ujar Ketua Tim Lembaga Advokasi Hukum Indonesia Raya Partai Gerindra Hanfi Fajri di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (9/3/2018).

Dalam akun Twitter @AntoniRaja, Toni menulis, "Bro @anandasukarlan akan dilaporkan ke polisi oleh tukang buat hoax tiap hari. Kita support bro @anandasukarlan. Yang setuju RT pls!" tulis Toni, Jumat (2/3/2018).

Hal tersebut kemudian direspons Fadli dengan balasan di akun Twitter-nya. Fadli menulis, "Apakah Bro @AntoniRaja sdg menuduh sy tukang buat hoax tiap hari? Sy perlu memastikan twit anda," tulis Fadli Zon.

Baca juga: Dilaporkan Fadli Zon, Ananda Sukarlan Berencana Melaporkan Balik

"Sekali lg sy tanya Bro @AntoniRaja n tlg dijawab klu mmg gentlemen: apakah anda sdg menuduh sy tukang buat hoax tiap hari? Ayo jgn pengecut," lanjut Fadli lagi.

Hanfi mengatakan, pernyataan Toni memenuhi unsur pencemaran nama baik karena ditudingkan tanpa fakta. Ia meminta Polri menindaklanjuti laporan tersebut tanpa tebang pilih. Apalagi, kata dia, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa penegakan hukum harus dilakukan tanpa pandang bulu.

"Karena posisi kami adalah sebagi rakyat yang mempunyai kedudukan hukum yang sama. Maka dari itu, kami mengajukan laporan atas tindakan tersebut," kata Hanfi.

Selain melaporkan Toni, Hanfi yang mendapat kuasa dari Fadli juga melaporkan beberapa akun media sosial. Salah satunya akun milik Faisal Assegaf.

Hanfi mengatakan, dalam pemberitaan media, Faisal menyebut Fadli adalah arsitek hoaks. Ada pula akun Twitter milik Husein Alwi yang turut dilaporkan. Laporan Hanfi diterima dengan Laporan Polisi Nomor LP/334/III/2018/Bareskrim.

Kompas TV LBH GP Ansor akan mendampingi Ananda dalam pemeriksaan di Bareskrim.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com