Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setya Novanto Siap Ganti Uang E-KTP yang Diterima jika Diakui Keponakannya

Kompas.com - 05/03/2018, 21:35 WIB
Abba Gabrillin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setya Novanto mengaku siap mengganti semua uang yang menurut jaksa diterimanya dalam proyek e-KTP, apabila penerimaan itu diakui oleh keponakannya, Irvanto Hendra Pambudi.

Hal itu dikatakan Novanto saat menanggapi keterangan yang disampaikan Irvanto dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (5/3/2018).

"Saya minta Irvan sejujurnya terhadap saya, karena dalam surat dakwaan, saya terima 3,5 juta dollar AS dari Irvan. Jangan berpikiran saya adalah Om," ujar Novanto.

Novanto kemudian bertanya kepada Irvan, kapan dan di mana dia pernah diberikan uang 3,5 juta dollar AS.

(Baca juga: Keponakan Novanto Diberi Uang oleh Oka Masagung untuk Ongkos Jadi Caleg)

 

Menurut Novanto, apabila penyerahan uang itu diakui oleh Irvanto, ia siap mengganti kepada negara.

"Saya sudah buat pernyataan ke penyidik, apabila diakui oleh Anda (Irvan), saya siap mengganti. Pernah tidak memberikan kepada saya?" Kata Novanto.

Namun, keterangan Irvan tetap sama seperti menjawab pertanyaan hakim dan jaksa. Irvan membantah menyalurkan uang 3,5 juta dollar AS dari Biomorf Mauritius.

"Di sini saya terangkan, saya sungguh tidak pernah berikan kepada Om saya dalam bentuk apapun dan berupa apapun untuk proyek apapun.

"Saya bersumpah, saya enggak pernah memberikan apapun ke Pak Nov," kata Irvanto.

Kompas TV KPK telah mencegah ke luar negeri istri Setya Novanto Deisti Astriani Tagor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com