Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Emil Salim Meninggal Dunia Dipastikan Hoaks

Kompas.com - 04/03/2018, 14:25 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar meninggal dunianya menteri di era Presiden Suharto Emil Salim ternyata tidak benar alias hoaks.

Pria yang terakhir menjabat sebagai Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup itu kini dalam keadaan yang sehat.

Hoaks tersebut sempat beredar di beberapa media sosial dan pesan singkat lewat WhatsApp yang berbunyi:

Aslkm wr wb

Innanilahi wa innaillahi rojiun

Selamat Jalan Papa
Bpk Emil Muhammad bin Salim bin Muhamad Djawas
Jam 02.00 dini hari
Minggu, 4 Maret 2018

Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Indra Bambang Utoyo yang cukup dekat dengan Emil membantah kabar tersebut.

Ia menyatakan Emil kini dalam keadaan sehat dan masih mampu mengikuti sejumlah acara.

(Baca juga: Emil Salim: Cara Reklamasi Merusak Lingkungan)

Bahkan, kata Indra, siang ini Emil masih hadir di salah satu acara. Kondisi kesehatannya pun terlihat normal seperti biasanya.

Dalam foto yang dikirim Indra kepada Kompas.com, Emil terlihat tersenyum dan berdiri tegak bersama kolega yang berfoto bersamanya.

"Tidak benar (kabar Emil Salim meninggal dunia). (Beliau) sehat sekali, karena beliau ikut konsep makanan sehat," papar Indra melalui pesan singkat, Minggu (4/3/2018).

Selain dikenal sebagai Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup, ia juga menjabat tiga posisi menteri lainnya di era Presiden Suharto.

Di antaranya ialah Menteri Negara Penyempurnaan dan Pembersihan Aparatur Negara, Menteri Perhubungan, dan Menteri Negara Urusan Kependudukan dan Lingkungan Hidup.

Kompas TV Tersangka, warga Gegerbitung, Sukabumi, Jawa Barat, ditangkap akibat postingan-nya di media sosial yang memiliki ratusan ribu pengikut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com