JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PKB Lukman Edy menilai ketua umumnya, Muhaimin Iskandar, layak diperebutkan oleh Presiden Jokowi dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden.
Ia menilai, di samping elektabilitas Muhaimin yang cukup tinggi, munculnya populisme Islam di Indonesia juga menjadi alasan Muhaimin layak dipertimbangkan sebagai cawapres oleh Jokowi dan Prabowo.
"Ya, menurut saya, Pak Prabowo maupun Pak Jokowi termasuk mempertimbangkan dengan serius figur Cak Imin (Muhaimin). Apalagi di tengah isu populisme islam akhir-akhir ini. mengajak Cak Imin itu merupakan keuntungan sendiri," kata Lukman saat dihubungi, Rabu (28/2/2018) malam.
Baca juga : Cak Imin Akan Bertemu Prabowo, PKB Prediksi Bakal Bahas Pilpres
Ia menyatakan Cak Imin dengan latar belakang Nahdlatul Ulama (NU) yang kuat bisa menjembatani kelompok Islam dengan selainnya sehingga interaksi di antara semua golongan bisa terbangun dengan baik.
Lukman menganggap sejauh ini kehadiran Cak Imin di masyarakat mendapat apresiasi dari masyarakat. Selain terlihat dari hasil survei, Lukman menganggap hal itu juga terlihat dari penerimaan masyarakat saat Cak Imin melakukan kunjungan ke daerah.
"Mengajak Cak Imin itu merupakan keuntungan sendiri karena figur aktivis Islam kemudian figur Islam moderat itu di Cak Imin ada. Dan Cak Imin termasuk kandidat yang disorot akhir-akhir ini dengan hasil dari apresiasi masyarakat yang cukup baik terhadap Cak Imin," lanjut dia.