Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PPP Tegaskan Baliho Romy Bukan Promosi Jadi Cawapres Jokowi

Kompas.com - 27/02/2018, 07:51 WIB
Moh. Nadlir,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP)  M Romahurmuziy atau Romy disebut sebagai salah satu calon wakil presiden, pendamping Presiden RI Joko Widodo pada Pilpres 2019. Baliho Romy pun tampak tersebar di sejumlah wilayah, termasuk di Ibu Kota.

Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengakui baliho tersebut untuk mengenalkan Romy sebagai pucuk pimpinan partai dan bukan sebagai cawapres Jokowi.  Buktinya, kata Arsul, pada baliho Romy tak ada embel-embel kata "Cawapres" seperti halnya baliho milik Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

"Memperkenalkan pak Romy sebagai Ketua Umum PPP iya. Bukan sebagai cawapres," kata Arsul kepada Kompas.com, Senin (26/2/2018).

Karenanya, ia menegaskan baliho tersebut bukanlah media sebagai promosi Romy kepada masyarakat untuk menjadi cawapres Jokowi.

"Baliho Pak Romy ada tetapi enggak ada tulisan cawapres. Itu tandanya enggak ngotot. Kalau yang ada tulisannya barangkali yang ingin beneran," kata Arsul.

(Baca juga: Kriteria Cawapres Jokowi dari PPP, Muda dan Santri)

Arsul pun lantas menyindir baliho pimpinan partai dengan embel-embel kata "cawapres". Padahal belum jelas, siapa calon presiden yang akan menggandengnya.

"(Romy) beda dengan sama sebelah. Kalau sebelah Capresnya enggak jelas. Itu dia pakai ilmu teh botol," ucap Arsul.

Meski demikian, Arsul menghormati setiap orang untuk menggunakan hak politiknya mengajukan diri sebagai Cawapres.

"Kalau Pak Jokowi yang memilih ya kita serahkan ke Pak Jokowi. Pokoknya kita enggak "ke-geer-an" jadi Cawapres, lain dengan yang sebelah," kata dia.

Kompas TV Semakin besar koalisi, semakin besar pula tantangan untuk mengakomodir kepentingan masing-masing parpol.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com