JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merasa bersyukur atas kepulangan sepupunya, yakni penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan, setelah menjalankan operasi mata kirinya di Singapura.
Setelah menjenguk Novel, Anies berharap agar Novel beristirahat dengan cukup selama proses pemulihan pasca-operasi.
"Doa kita semua semoga pemulihan bisa segera dan bisa tuntas segera aktif kembali di tempat bertugas dan bersama-sama keluarga lagi," kata Anies di kediaman Novel di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (25/2/2018).
Anies berharap Novel bisa kembali bertugas seperti biasa di KPK. Novel diharapkan dapat segera melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik.
"Pada semua kasus penegakan hukum kita berharap segera dituntaskan dengan baik dengan cepat," ucap Anies.
(Baca juga: Bertemu Dua Jam, Ini yang Dibahas Anies dan Novel Baswedan)
Namun demikian, selama pertemuan yang berlangsung dari pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB, Anies sama sekali tak membahas terkait kasus korupsi.
Keduanya juga tak membahas kasus penyerangan Novel yang tidak dapat diselesaikan polisi selama 10 bulan terakhir.
"Kami di sini enggak mengobrol kasus, enggak mengobrol perkara. Jangan dibayangkan kalau kami ngobrol itu apa enggak, ini mengobrol tentang keluarga," kata Anies.
"Mohon doanya kepada semuanya agar Bang Novel cepat sehat dan aktif, dan insya Allah pemberantasan korupsi bisa makin kuat dan tuntas," tuturnya.
Usai bertemu Novel, Anies yang mengenakan kemeja lengan panjang berwarna hijau didampingi istri langsung menuju mobil dinasnya.
Novel Baswedan, mendapat serangan di dekat masjid di sekitar rumahnya pada 11 April 2017, usai beribadah shalat subuh berjemaah. Novel disiram air keras yang mengakibatkan penglihatannya terganggu.
Penyerangan diduga terkait posisi Novel Baswedan yang merupakan Kepala Satuan Tugas yang menangani beberapa perkara besar yang sedang ditangani KPK. Salah satunya adalah kasus dugaan korupsi dalam pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP).
Novel pulang ke Tanah Air pada Rabu (22/2/2018), setelah sekitar 10 bulan menjalani perawatan mata di Singapura. Meski demikian, Novel masih menjalani masa pemulihan.
Proses penyembuhan itu akan berjalan setidaknya sampai beberapa saat setelah operasi tahap kedua dilakukan di Singapura.