JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir dan longsor kembali terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), banjir dan longsor telah mengakibatkan korban meninggal, luka-luka, mengungsi, serta kerusakan rumah dan infrastruktur.
"BNPB terus melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan monitoring bencana yang terjadi di beberapa wilayah tersebut," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis, Sabtu (24/2/2018).
Beberapa daerah diterjang banjir
1. Desa Sukanagara, Padaherang, Pangandaran, Jawa Barat sejak Jumat (23/2/2018). Ketinggian banjir hingga 2,8 meter di beberapa titik yang mengakibatkan 32 unit rumah terendam. Banjir menyebabkan 94 orang mengungsi.
2. Desa Tarisi dan Cikaronjo, Kecamatan Wanareja, Cilacap, Jawa Tengah. BPBD setempat telah melakukan upaya darurat dengan mendistribusikan bantuan logistik pada 1.634 jiwa terdampak banjir. 477 rumah terendam di wilayah tersebut.
Baca juga: Kereta Menuju Jakarta Mulai Diberangkatkan Setelah Terhambat Banjir Cirebon
Banjir dipicu intensitas tinggi hingga ketinggian air termonitor pada pukul 14.00 pada Jumat malam.
3. Desa Bojong Koneng di Kabupaten Bogor dan Kelurahan Cibadak, Kota Bandung.
Wilayah ini terdampak banjir pada Kamis (22/2/2018) dan telah mendapatkan penanganan darurat dari BPBD setempat. Tidak ada korban meninggal akibat insiden ini.
Baca juga: 7 Kecamatan di Bandung Diterjang Banjir, 4 Jalur Lumpuh Total
Namun, sejumlah rumah terendam banjir.
Banjir Brebes
27 desa di 5 kecamatan di Kabupaten Brebes, terdampak banjir.
1. 8 desa di Kecamatan Brebes (Pemaron, Pulosari, Krasak, Terlangu, Wangandalem, Limbangan Kulon, Brebes, dan Gandasuli).
2. 6 desa di Kecamatan Wanasari (Lengkong, Jagalempeni, Glonggong, Sidamulya, Pebatan, Sisalam).
Baca juga: Simpati Dua Calon Gubernur Jateng untuk Korban Longsor Brebes
3. 11 desa di Kecamatan Losari (Karangsembung, Bojongsari, Babakan, Kalibuntu, Kedungneng, Randusari, Pekauman, Losari Kidul, Losari Lor, Pengabean, Karangdempel).
BPBD melaporkan 3 orang meninggal yaitu 1 orang di Kecipir dan 2 orang di Bojongsari. Banjir juga menggenangi jalan pantura dan jalan tol KM 238 di Bojongsari.
4. 1 desa di Kecamatan Cileduk jalan tol Km 237.
Baca juga: Foto-foto Terkini di Lokasi Longsor Brebes, 13 Orang Masih Hilang
5. 1 desa di Kecamatan Tanjung (Luwungbat).
Masyarakat diimbau waspada dan mengenali kondisi lingkungan sekitar. Curah hujan tinggi dan berdurasi lama dapat memicu banjir dan longsor.
"Apabila masyarakat membutuhkan informasi terkait wilayah rawan bencana banjir dan longsor dapat menghubungi BPBD setempat," kata Sutopo.
Baca juga: Longsor Brebes, 245 Warga Diungsikan Cegah Musibah Susulan
Longsor terjadi di beberapa titik di Jawa Tengah.
1. Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Longsor di Purbalingga mengakibatkan 4 orang meninggal dunia, 5 luka ringan, dan 1 luka berat.
2. Desa Rajawetan dan Desa Pasir Panjang, Kabupaten Brebes, jawa Tengah. Longsor di Desa Pasir Panjang mengakibatkan kerugian dan kerusakan yang lebih besar.
Baca juga: Acara yang Penuh Bahagia Itu Berakhir Tragis, Separuh Tamu Undangan Terkubur Longsor
Hingga kini, 9 orang meninggal dunia dan 13 masih dinyatakan hilang. BPBD Kabupaten Brebes telah mendirikan posko di rumah warga terdekat lokasi bencana.
Penanganan
Kepala BNPB Willem Rampangilei mengatakan, pihaknya segera melakukan operasi penanganan darurat dan proses pemulihan dini secepatnya.
"Kebutuhan selama 7 hari ke depan sudah terpenuhi. Kebutuhan mendesak yang belum cukup adalah selimut, dan BNPB akan memberikan bantuan secepatnya dari Jakarta untuk dikirim," kata Willem.
Baca juga: BNPB: Korban Tewas Longsor Brebes Bertambah Jadi 7 Orang
Pada kunjungan kerja Sabtu ini, Willem berkesempatan meninjau lokasi longsor di Desa Pasir Panjang dan tanggul Sungai Cisanggarung yang jebol akibat banjir. Ia juga menyapa para pengungsi korban banjir di Desa Bojongsari, Brebes.