JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa kasus korupsi pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) Setya Novanto, tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Selasa (20/2/2018).
Mobil tahanan yang membawa mantan Ketua DPR RI itu berhenti di depan Gedung KPK sekitar pukul 13.00 WIB.
Novanto yang mengenakan kemeja putih lengan pendek dan rompi tahanan oranye itu tidak mengatakan apa-apa kepada wartawan. Dia hanya melemparkan senyum sambil memamerkan tas kulit berwarna hitam yang dibawa.
Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu mengangkat tinggi-tinggi tas tersebut ke arah kamera wartawan sebelum masuk ke Gedung KPK.
(Baca juga: KPK Sebut Isi Buku Hitam Novanto Akan Berharga jika Disampaikan di Persidangan)
Namun, tak ada penjelasan mengenai tindakannya itu. Novanto langsung berjalan ke arah tangga menuju ruang pemeriksaan di Lantai II Gedung KPK.
Tas hitam yang dibawa Novanto itu terlihat dibawa saat ia menjalani persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta pada sehari sebelumnya.
Diduga, tas hitam itu berisi buku hitam yang biasanya selalu digenggam Novanto.
Pengacara Novanto, Firman Wijaya meyakini bahwa buku hitam yang mirip buku agenda tahun terbaru itu berisi catatan penting terkait kasus korupsi dalam pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP).