Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapkan Tenaga Kerja Andal, Pemerintah Rekrut Para Ahli Jadi Guru

Kompas.com - 19/02/2018, 21:35 WIB
Yoga Sukmana,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan mulai mengalihkan fokus kepada pengembangan sumber daya manusia (SDM) untuk mempersiapkan tenaga kerja yang andal.

Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy mengatakan bahwa hal itu merupakan instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo dan akan dimulai pasca-2018.

"Setelah (fokus di) infrastruktur kerasnya, walaupun belum selesai betul, tetapi mencoba mengalihkan fokus ke pengembangan SDM," ujar Muhadjir di Kantor Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Jakarta, Senin (19/2/2018).

Sebagai tahap awal, kata Muhadjir, Kementerian Pendidikan (Kemendikbud) akan meningkatkan program vokasi atau kejuruan sehingga menghasilkan SDM yang ahli dalam bidang tertentu.

(Baca juga: Terima Keluhan Sistem Zonasi, Menteri Muhadjir Minta Semua Pihak Bersabar)

Pemerintah akan merekrut para ahli-ahli yang sudah berpengalaman dari luar Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) untuk menjadi tenaga pengajar di sekolah-sekolah.

Hal ini dinilai sangat penting untuk menyalurkan ilmu para ahli di bidangnya masing-masing kepada anak didik yang disiapkan menjadi tenaga kerja terampil.

Bahkan, pemerintah juga akan mengusahakan agar para ahli tersebut memperoleh sertifikat keguruan sehingga memudahkannya mengajar di sekolah-sekolah.

"Termasuk menjadi trainer untuk para guru," kata dia.

Terkait dengan mekanisme anggaran, Muhajir mengatakan, saat ini pemerintah masih membahasnya. Hanya saja, ia optimis terkait dengan pemberian sertifikat keguruan kepada para ahli tersebut.

Sebab, para ahli tersebut dipastikan ahli yang sudah mendapatkan rekomendasi dfari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Kompas TV Kemendikbud akan mengevaluasi kekurangan ini  untuk melakukan perbaikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Operasi Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh, Tersangka Terima Upah Rp 10 Juta per Kilogram

Operasi Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh, Tersangka Terima Upah Rp 10 Juta per Kilogram

Nasional
Ramai Unjuk Rasa jelang Putusan MK, Menko Polhukam: Hak Demokrasi

Ramai Unjuk Rasa jelang Putusan MK, Menko Polhukam: Hak Demokrasi

Nasional
Dampingi Jokowi Temui Tony Blair, Menpan-RB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Dampingi Jokowi Temui Tony Blair, Menpan-RB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Nasional
Sekjen Gerindra Ungkap Syarat Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Sekjen Gerindra Ungkap Syarat Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pelaku Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh Sudah Beraksi Lebih dari Satu Kali

Pelaku Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh Sudah Beraksi Lebih dari Satu Kali

Nasional
Menkominfo Ungkap Perputaran Uang Judi 'Online' di Indonesia Capai Rp 327 Triliun

Menkominfo Ungkap Perputaran Uang Judi "Online" di Indonesia Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Bareskrim Usut Dugaan Kekerasan oleh Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal

Bareskrim Usut Dugaan Kekerasan oleh Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal

Nasional
Pengacara Korban Kaji Opsi Laporkan Ketua KPU ke Polisi Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Pengacara Korban Kaji Opsi Laporkan Ketua KPU ke Polisi Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Nasional
Sindir Kubu Prabowo, Pakar: Amicus Curiae Bukan Kuat-Kuatan Massa

Sindir Kubu Prabowo, Pakar: Amicus Curiae Bukan Kuat-Kuatan Massa

Nasional
OJK Sudah Perintahkan Bank Blokir 5.000 Rekening Terkait Judi 'Online'

OJK Sudah Perintahkan Bank Blokir 5.000 Rekening Terkait Judi "Online"

Nasional
Bareskrim Ungkap Peran 7 Tersangka Penyelundupan Narkoba di Kabin Pesawat

Bareskrim Ungkap Peran 7 Tersangka Penyelundupan Narkoba di Kabin Pesawat

Nasional
Pengacara Minta DKPP Pecat Ketua KPU Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Pengacara Minta DKPP Pecat Ketua KPU Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Nasional
Canda Hasto Merespons Rencana Pertemuan Jokowi-Megawati: Tunggu Kereta Cepat lewat Teuku Umar

Canda Hasto Merespons Rencana Pertemuan Jokowi-Megawati: Tunggu Kereta Cepat lewat Teuku Umar

Nasional
Pemerintah Bakal Bentuk Satgas Pemberantasan Judi 'Online' Pekan Depan

Pemerintah Bakal Bentuk Satgas Pemberantasan Judi "Online" Pekan Depan

Nasional
Ketua KPU Diadukan Lagi ke DKPP, Diduga Goda Anggota PPLN

Ketua KPU Diadukan Lagi ke DKPP, Diduga Goda Anggota PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com