Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon: Orang-orang Takut Prabowo Maju Capres karena Khawatir Jokowi Kalah

Kompas.com - 19/02/2018, 15:09 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto akan menang pada Pemilihan Presiden 2019 ketika berhadapan dengan Joko Widodo.

Akan tetapi, menurut dia, banyak pihak yang seolah menginginkan Prabowo tak maju sebagai capres dan hanya menjadi king maker .

Fadli menilai, orang-orang tersebut gentar Jokowi akan kalah dari Prabowo.

Baca juga: Pilpres 2019, Fadli Zon Sebut Jokowi dan Prabowo Bakal "Rematch"

Hal itu disampaikan Fadli menanggapi pernyataan Koordinator Bidang DPP Golkar Nusron Wahid yang memprediksi Prabowo tak akan maju sebagai capres pada Pemilu 2019.

"Itu sok tahulah. Orang-orang yang takut Pak Prabowo maju itu karena mereka khawatir Pak Jokowi akan kalah," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/2/2018).

"Mereka berusaha mengiming-imingi Pak Prabowo menjadi cawapresnya Pak Jokowi. Ada juga yang berusaha menciptakan opini Pak Prabowo jadi king maker saja. Itu sebenarnya karena mereka gentar menghadapi Pak Prabowo," lanjut dia.

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menemui Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Kamis (29/1/2015).INDRA AKUNTO/KOMPAS.com Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menemui Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Kamis (29/1/2015).

Fadli yakin, Jokowi akan kalah pada Pilpres 2019 karena saat ini masyarakat mengalami kesulitan di bidang ekonomi.

"Di mana-mana saya tanya pertanyaan. Hidup makin susah apa makin mudah? Itu jawabannya makin susah. Enggak ada satu pun yang bilang hidup makin mudah," lanjut dia.

Baca juga: Panggung 2019 Diprediksi Kembali Menjadi Milik Jokowi dan Pabowo 

Sebelumnya, Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Nusron Wahid meyakini Presiden Jokowi tak akan berhadapan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pemilu 2019.

Baca juga: Janji dan Seruan Parpol untuk Pemilu 2019

Namun, saat ditanya alasan dari keyakinannya tersebut, Nusron menjawab dirinya hanya sekadar meyakini berdasarkan insting politiknya.

"Keyakinan kan enggak boleh dipertanyakan, namanya juga keyakinan. Tinggal dibuktikan saja nanti," kata Nusron di Hotel Atlet Century, Jakarta, Kamis (15/2/2018).

"Intinya saya menyakini dan kami sudah persiapan. Lawannya Pak Jokowi bukan Pak Prabowo," lanjutnya.

Kompas TV Ada 14 partai politik yang lolos verifikasi KPU dan kini telah menggenggam nomor urut untuk pesta demokrasi di 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com