JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla tak ingin perusakan fasilitas Stadion Gelora Bung Karno (GBK) oleh oknum suporter sepakbola kembali terulang.
Ia ingin, semua fasilitas yang telah dibangun tersebut dijaga sebaik-baiknya.
Apalagi Indonesia akan menjadi tuan rumah pesta olahraga terbesar di Asia, yakni Asian Games 2018.
"Ini juga satu peringatan atau imbauan kepada masyarakat bahwa kita menghadapi event yang lebih besar daripada hari-hari ini. Kita sama-sama menjaga lah itu fasilitas yang sudah dibangun," kata Kalla di Wisma Serbaguna, Senayan, Jakarta, Senin (19/2/2018).
Menurut Kalla, butuh waktu untuk kembali membuat GBK cantik seperti sediakala sebelum perusakan terjadi.
Untuk itu ia berharap semua masyarakat akan mengindahkan peringatan dan imbauan pemerintah.
(Baca juga: Kerusakan Kawasan GBK Dipastikan Tidak Ganggu Asian Games)
"Seperti taman-taman butuh waktu untuk tumbuh lagi, kasihan itu dan itu butuh keindahan. Tolong bukan hanya lihat apa yang rusak tapi peringatan dan imbauan masyarakat untuk menjaga seluruh kawasan ini," kata dia.
Kalla juga mengakui, perusakan fasilitas GBK pasca direnovasi besar-besaran memang tak baru kemarin saja terjadi.
Beberapa waktu lalu, perusakan fasilitas di GBK oleh suporter juga terjadi ketika Indonesia menjamu Islandia.
"Kalau Islandia kursi-kursi kan, kalau malam kemarin tidak ada kursi-kursi lagi, artinya orang sudah memahami. Mudah-mudahan berikutnya tidak merusak taman," ucap Kalla.
Sebelumnya, sejumlah kerusakan terjadi di GBK usai laga final Piala Presiden 2018 antara Persija melawan Bali United yang digelar pada Sabtu (17/2/2018).
Perusakan fasilitas itu ulah oknum suporter Persija yang berada di luar stadion saat pertandingan berlangsung.