Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Nomor Urut 2, Fadli Zon Sebut "V for Victory"

Kompas.com - 19/02/2018, 13:49 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyambut baik nomor urut dua yang didapat partainya pada pengundian nomor urut partai politik peserta Pemilu 2019.

Ia mengatakan, nomor dua yang jika dilambangkan dengan dua jari membentuk huruf V berarti victory yang berarti kemenangan.

"Kalau bagi Gerindra, saya tadi malam bersama Pak Prabowo (Subianto) dan Sekjen, kami senang sekali dapat nomor dua. Seperti kata (Winston) Churchil, kan, V for victory," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/2/2018).

Ia mengatakan, nomor dua merupakan angka yang mudah diingat masyarakat sehingga memudahkan pula sosialisasi Partai Gerindra untuk dicoblos di Pemilu 2019.

Saat ditanya, apakah nomor dua tidak identik dengan nomor Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Pemilu 2014, Fadli menjawab, tentu sekarang menjadi berbeda.

(Baca juga: Dulu Dipakai Jokowi-JK, Kini Salam Dua Jari Diteriakkan Gerindra)

"Itu kan dulu. Kalau sekarang, kan, lain lagi. Tagline-nya, ya, Gerindra menang Prabowo Presiden. Rebut kembali Indonesia," lanjutnya.

Gerindra mendapatkan nomor dua saat pengundian nomor urut peserta pemilu di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Minggu (18/2/2018).

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Sekjen Ahmad Muzani menghadiri dan mengambil langsung undian nomor urut partai peserta Pemilu 2019. Saat mengetahui mendapat nomor urut dua, Prabowo dan Muzani langsung tersenyum.

Kader Gerindra yang hadir di dalam pun tak tinggal diam. Mereka langsung mengacungkan dua jari ke udara sembari berteriak salam dua jari. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon yang hadir di sana juga langsung mengacungkan dua jari.

"Salam dua jari, salam dua jari, salam dua jari," teriak kader Gerindra yang hadir di ruang sidang utama KPU.

Kompas TV Sementara itu, ada dua partai yang tidak lolos, yakni PBB dan PKPI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com