Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Jembatan Ambruk Akibat Banjir dan Longsor di Pekalongan

Kompas.com - 16/02/2018, 16:33 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan lebat pada Kamis (15/2/2018) yang berlangsung seharian menyebabkan banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Akibat banjir dan longsor, dua jembatan putus dan ribuan rumah terdampak banjir.

"Tidak ada korban jiwa akibat banjir," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui siaran pers, Jumat (16/2/2018).

Jembatan yang putus yakni jembatan Kalikeruh yang menghubungkan Desa Luragung, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan, dengan Desa Medayu Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang.

Jembatan yang dibangun Dinas Pekerjaan Umum Pekalongan pada 2003 itu terkena longsor dan putus sehingga tidak dapat dilalui.

(Baca juga: Banjir Rendam Sejumlah Desa di Bima, Satu Jembatan Ambruk)

Jembatan berikutnya yakni jembatan Kali Asahan di Desa Bubak, Kecamatan Kandangserang, Pekalongan. Jembatan sepanjang 8 meter dan lebar 4 meter itu juga terkena longsor dan putus total.

Sutopo mengatakan, banjir di Pekalongan melanda beberapa wilayah, antara lain Desa Lambanggelun, Kecamatan Paninggaran yang kini sudah surut.

Banjir juga terjadi di Desa Pacar Kecamatan Tirto limpasan Sungai Sengkarang dengan tinggi air 30-40 sentimeter.

"Banjir melanda di 10 desa di Kecamatan Tirto, Kecamatan Wonokerto dan Kecamatan Siwalan ketinggian air 30-50 sentimeter," kata Sutopo.

Selain itu, longsor sepanjang 16 meter, lebar 3 meter, dan kedalaman 2 meter juga terjadi di jalan Raya Kandangserang. Sutopo mengatakan, jalanan tersebut masih bise dilewati mobil dan motor, namun hanya satu lajur.

"Tebing longsor juga menimpa Jalan Raya Karanganyar Lebakbarang di Desa Bantarkulon, Kecamatan Lebakbarang. Lalu lintas macet total karena material longsor menutup jalan," kata Sutopo.

Menurut Sutopo, Badan Penanggulangan Bencana Daerah bersama TNI, Polri, Dinas PU, camat, hingga relawan dan masyarakat kerjabakti dalam penanganan banjir dan longsor itu.

"Hingga malam, petugas BPBD bersama TNI, Polri, Basarnas, SKPD, PMI, Tagana, relawan dan masyarakat membantu masyarakat yang terdampak banjir," kata dia.

Kompas TV Jembatan gantung yang melintang di atas Sungai Lematang di Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan, sudah setahun ini rusak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Nasional
Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Nasional
PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

Nasional
Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com